Terungkap Alasan Pemuda Tega Tusuk Buruh Cantik di Bekasi, Kekasih Iska Akhirnya Bongkar Fakta Baru

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Fakta baru terkait kasus kematian buruh cantik di Bekasi bernama Iska Nurrohmah akhirnya terkuak.

Salah satunya adalah soal alasan pelaku pembegalan menusuk Iska hingga meninggal dunia.

Berbarengan dengan rekonstruksi yang dilakukan oleh pihak kepolisian, kekasih korban juga mulai buka suara di akun media sosialnya.

Ia bahkan melakukan sebuah tindakan pada postingannya di media sosial.

Hal itu ia lakukan untuk menghindari prasangka buruk dan kegaduhan, ia pun memutuskan untuk menutup kolom komentar di akun Instagramnya.

Tak hanya itu, ia juga menjelaskan alasan kenapa dirinya baru muncul di media sosial.

Hal itu rupanya lantaran ponselnya baru dikembalikan oleh pihak kepolisian.

Baca juga: Sebelum Habisi Buruh Cantik, Pelaku Posting Ini Bareng Gengnya, Polisi Geram Singgung Otak Buronan

Di mana sebelumnya ponsel milik sang kekasih itu diamankan oleh polisi untuk keperluan penyelidikan.

Sementara itu, berdasarkan hasil rekonstruksi yang digelar Polres Metro Bekasi, Kamis (31/3/2022), terungkap alasan pelaku menusuk Iska Nurrohmah (21).

Diketahui, Iska Nurrohmah tewas dibacok 3 orang begal.

Ketiganya adalah N (17), MR (16) dan Tile yang kini masih buron dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) polisi.

Kanit Jatanras Polres Metro Bekasi Iptu I Gede Bagus Ariska menuturkan, rekonstruksi itu menghadirkan secara langsung dua tersangka yang berhasil dibekuk.

Ketiganya melakukan 30 adegan dalam rekonstruksi yang digelar di Mapolres Metro Bekasi.

"Untuk rekonstruksi tadi ada 30 adegan. Untuk pelaku yang DPO kita pakai peran pengganti.

Kemudian juga saksi yang anak-anak kita gunakan peran.

Untuk hasil rekonstruksi, sudah sesuai dengan hasil pemeriksan dan sesuai dengan keterangan saksi-saksi yang lainnya," kata Gede dilansir dari Warta Kota, Kamis (31/3/2022).

Gede menjelaskan, ternyata pelaku N memang dikenal sadis lantaran selalu membacok korbannya saat melakukan pembegalan.

Namun meski begitu, kata Gede, bahwa pelaku awalnya tak berniat membacok Iska.

Tapi karena Iska berteriak dan khawatir aksinya dipergoki warga N Kemudian membacok Iska.

Baca juga: Kamu Tidak Bisa Sembunyi Kata Polisi pada Pembunuh Iska, Ini Ciri-ciri Buronan Kasus Buruh Cantik

"N ini selalu kalau setiap kali melakukan pembegalan, dia selalu membacok korbannya.

Memang dari awal dia tidak mau ada pembacokan, cuma ada perlawanan dari korban dan korban teriak.

Karena di TKP masih kawasan perumahan akhirnya pelaku panik dan langsung membacok korban, seperti itu," tuturnya.

Berdasarkan pengakuannya, pelaku N membacok Iska menggunakan celurit sebanyak empat kali.

Namun, hanya bacokan pertama saja yang mengenai bagian bawah ketiak sebelah kiri.

Meski begitu bacokan tersebut menyebabkan luka sobek yang sangat dalam sehingga Iska meninggal dunia di lokasi kejadian, lantaran kehabisan darah.

Iska meninggal dunia di pelukan kekasihnya yang kebetulan datang ke sana saat kejadian.

"Karena kalau sesuai hasil otopsi, memang ada luka sesuai dengan yang ditunjukan peran dari si tersangka itu.

Yakni di bawah ketiak, sehingga menyebabkan pendarahan seperti itu.

Si tersangka bilang empat kali dia mengayunkan celurit, tapi yang kena adalah sekali, pas pertama kali dia menyabetkan celurit itu," kata Gede.

Baca juga: Pantas Saja Tega Habisi Buruh di Bekasi, Jejak Kriminal ABG 17 Tahun Ini Mengerikan, Polisi Terkapar

Kekasih Tutup Kolom Komentar

Dilansir dari akun Instagram, kekasih Iska, AC, ia memposting tulisan di Insta Story-nya.

Ia mengatakan kalau dirinya baru bisa mengambil ponsel miliknya.

Tak hanya itu, AC juga meminta publik membaca berita yang sudah beredar soal kasus yang menimpa kekasihnya.

Ia juga memohon doa untuk dirinya dan keluarga korban agar diberikan kekuatan.

Kemudian ia juga memohon doa untuk almarhumah.

"Maaf belum bisa balas satu persatu... Hp baru saja bisa diambil... Mengenai hal-hal yang berkaitan dengan perkara yang sedang kami hadapi kronologi lengkap bisa dibaca di berita-berita valid yang sudah beredar,

Karena banyaknya pertanyaan saya belum bisa jawab satu persatu..

Mohon doa untuk kami dan keluarga korban supaya dikuatkan dan doakan yang terbaik untuk almarhumah. Terimakasih," tulisnya.

Baca juga: Pembunuh Buruh Cantik di Bekasi Ternyata Pernah Membegal Polisi Pulang Dinas, Umurnya Baru 17 Tahun

Selain itu, untuk menghindari perdebatan di media sosial, ia juga memutuskan untuk menutup kolom komentarnya.

"Mohon maaf sementara komentar IG saya non aktifkan...

Guna menghindari segala prasangka yang kurang baik dan menimbulkan kegaduhan...

Terimakasih," tulisnya.