Candaan Terakhir Atlet ke Anak Sebelum Jatuh dari Ketinggian 200 Meter, Firasat Ibu Jadi Kenyataan
Tak ada hal aneh saat dirinya berkomunikasi via telepon. Responnya pun dianggapnya biasa, sama seperti hari hari sebelumnya.
Penulis: Uyun | Editor: khairunnisa
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Warga Desa Gedong, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang terkejut saat melihat ada yang terjatuh dari atas langit .
Di Jumat (1/4/2022) kemarin, warga mengira pesawat jatuh.
Namun, mereka langsung syok ketika tahu kalau yang terjatuh dari langit itu adalah seorang manusia.
Korban adalah Yazid Khairil Aziz, seorang atlet paralayang.
Ia jatuh dari ketinggian 200 meter dan dinyatakan meninggal dunia.
Yazid Khairil Aziz, tewas terjatuh saat dirinya sedang melakukan latihan paralayang, persiapan mengikuti Lomba Liga 1 Paralayang di Wonosobo.
Dia bersama belasan rekan atlet mengawali latihan atau titik start di Gunung Gajah, Kecamatan Banyubiru.
Namun nahas, saat memulai terbang, dia terjun bebas hingga ke sebuah rumah gereja di Desa Gedong.
"Kami dapat informasi pada pukul 12.00. Yazid kecelakaan di Gedong," kata Humas SAR Buser Kabupaten Semarang, Oka Grana Nofandra, Jumat (1/4/2022).
Atlet paralayang Kabupaten Semarang, saat itu sedang berlatih paralayang di kawasan Gunung Gajah.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang, Heru Subroto mengatakan, dari informasi yang didapat Yazid sempat bertahan di udara dengan ketinggian 200 meter selama 4 menit.
"Dari informasi yang saya dapat beliau sempat bertahan di udara selama 4 menit di ketinggian 200 meter," ucap Heru Subroto.
Yazid terbang bersama lima kawannya dan ia terbang di urutan terakhir.
Diduga karena safety belt tak terpasang sempurna dirinya jatuh terpisah dari paralayangnya.

"Safety untuk bodynya belum terpasang sempurna, karena maaf, saudara Yazid mungkin terburu-buru," tambahnya.