Terkuak Alasan Gadis Bogor Mau Menari Bugil hingga Videonya Viral, Ternyata Pemicunya Jejaka Ini

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Seorang gadis belia di Citeureup, Kabupaten Bogor tak menyangka bakal ditimpa kemalangan akibat perbuatannya sendiri.

Gadis berinisial DL yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) itu pilu mengurai curhatannya kepada pihak kepolisian.

Hal tersebut diungkap sang gadis 17 tahun itu usai video tak senonohnya viral.

Diwartakan sebelumnya, beberapa hari ke belakang warga Bogor dihebohkan dengan beredarnya video syur seorang remaja yang beredar luas via WhatsApp.

Konten video berdurasi 1 menit 18 detik yang beredar tersebut memperlihatkan seorang remaja putri menari tanpa busana di depan kamera.

Video tersebut diduga sengaja direkam oleh dirinya sendiri yang mana terlihat direkam di sebuah ruangan rumah.

Hingga belakangan diketahui bahwa video asusila itu direkam oleh DL seorang diri.

Baca juga: Viral Video Siswi SMP Bugil di Citeureup Bogor, Camat Bilang Begini

Alasan Buat Video Tak Senonoh

Didatangi tim kepolisian Polsek Citeureup, DL blak-blakan.

Termasuk soal alasan dirinya nekat membuat rekaman video sedang menari tanpa busana.

Ternyata DL membuat video tersebut lantaran dipaksa oleh sang kekasih.

DL dan sang pacar sejak September 2021 melakoni hubungan jarak jauh.

DL yang tinggal di Bogor sementara sang pacar berada di Tangerang sepakat untuk membina hubungan.

Padahal keduanya baru saja kenal di media sosial.

Kadung berpacaran, DL pun tak bisa menolak saat sang pacar meminta dirinya membuat video bugil.

Apalagi saat itu sang pria mengancam akan menyantet keluarga DL jika permintaan itu tak digubris.

"Pacarnya ini meminta kepada DL untuk membuat video bugil. Bila keinginannya tak dituruti, pacarnya tersebut mengancam akan menyantet keluarganya. Akan hal tersebut DL ini menuruti kemauan pacarnya tersebut," ungkap Kapolsek Citeureup, Kompol Eka Candra Mulyana kepada TribunnewsBogor.com pada Jumat (2/4/2022).

Terlanjur mengirim video bugil tersebut ke sang pacar, DL tak bisa berkutik saat hendak menyudahi hubungannya.

Pada Oktober 2021 sebenarnya DL ingin putus dari sang kekasih.

Baca juga: Nasib Apes Pengendara Motor Trail Asal Gresik, Dikeroyok Setelah Pergoki Pasangan Bugil di Toilet

Namun permintaan tersebut ditolak mentah-mentah oleh kekasih DL.

Pria itu malah mengancam akan menyebarkan video bugil DL jika kekasihnya itu tetap memaksa putus hubungan.

Lima bulan berlalu, musibah besar tiba-tiba menghampiri DL.

Video bugil yang pernah digadang-gadang bakal disebar sang kekasih justru benar-benar kejadian.

Di bulan Maret 2022, pria tersebut nekat menyebarkan video bugil pacarnya lewat aplikasi WhatsApp.

"DL sendiri mengetahui video syurnya tersebut viral di bulan Maret 2022 dari teman-temannya," imbuh Kompol Eka Candra Mulyana.

Sosok Kekasih DL

Mengusut kasus video bugil tersebut, pihak kepolisian berhasil mendapatkan identitas pelaku penyebaran.

Terduga penyebar video bugil DL yang juga kekasihnya itu berinisial AN.

Pria tersebut adalah warga Tangerang.

"Mereka saling kenal dari media sosial," kata Kasi Humas Polres Bogor AKP Ita Puspita Lena.

Saat ini pun polisi masih memburu si pelaku penyebar video syur tersebut.

"Sedang dicari orangnya," kata AKP Ita Puspita Lena.

Baca juga: BREAKING NEWS - Video Siswi SMP Menari Tanpa Busana di Citeureup Bikin Heboh, Polisi Turun Tangan

Camat Citeureup Angkat Bicara

Camat Citeureup Ridwan Said angkat bicara mengenai video viral siswi SMP yang menari tanpa busana.

Ridwan Said mengaku telah mendapat laporan terkait perbuatan tak terpuji tersebut.

"Ini sedang kita komunikasi dengan pihak desa," kata Ridwan Said saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Kamis (31/3/2022).

Diketahui, sosok remaja perempuan yang heboh di video menari tanpa busana atau bugil yang hebohkan warga Bogor mulai terkuak.

Remaja perempuan yang disebut-sebut masih siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) tersebut diduga merupakan warga di sebuah desa di wilayah Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor.

Namun, sementara ini untuk dugaan tersebut masih dalam proses konfirmasi di lapangan.

Lebih lanjut, Ridwan Said belum bisa memastikan apakah betul terkait keterlibatan warganya yang membuat konten asusila.

"Kronologinya, orangnya, sedang menunggu (konfirmasi) dari desa dulu ya. Saya juga lagi berkomunikasi dengan Pak Kapolsek dulu," ungkap Ridwan Said. (*)

(TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)