Mangkir Ditanya Anggaran Formula E, Anies Baswedan Disindir Ketua DPRD DKI: Mau Ditanya Kok Parno
Pras juga meminta Anies menjelaskan secara terang benderang hal yang masih kabur tentang ajang balap mobil listrik yang terselenggara Juni mendatang.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi sindir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Hal ini lantaran Anies tak kunjung memberikan rincian anggaran perhelatan ajang balap mobil listrik itu.
Pras pun meminta Anies menjelaskan tentang anggaran yang digunakan untuk Formula E Jakarta.
Selain itu, Pras juga meminta Anies menjelaskan secara terang benderang hal-hal yang masih kabur tentang ajang balap mobil listrik yang akan terselenggara Juni mendatang.
"Mau ditanya aja kok parno. Anies itu kan punya kemampuan menata kata yang sangat bagus. Saya yakin Anies bisa menjawab semua pertanyaan," kata pria yang akrab disapa Pras itu dalam keterangan tertulis, Kamis (7/4/2022).
Baca juga: Hasil Simulasi Pilpres SMRC : Anies-AHY Berpeluang Menang, Bagaimana Elektabilitas Prabowo-Puan ?
Menurut Pras, penyelenggaraan rapat interpelasi merupakan kewajiban dan fungsi lembaga DPRD DKI Jakarta untuk mengawasi kebijakan Pemprov DKI.
Hak interpelasi tersebut juga dijamin undang-undang untuk menjelaskan kebijakan strategis yang berdampak luas bagi masyarakat.
Pras mengatakan, sudah seharusnya Gubernur menjelaskan mengenai perhelatan Formula E kepada publik karena dana yang telah dikucurkan untuk acara tersebut cukup fantastis, yakni mencapai Rp 560 miliar untuk pembayaran commitment fee kepada Formula E Operation (FEO).
"Lalu berapa pastinya anggaran yang sudah dikucurkan dari APBD untuk Formula E ini? Dewan ingin mengetahuinya," ucap Pras.
Baca juga: Pengamat Sebut Formula E Tak Lebih Menarik dari Mandalika, Proyek Anies Diprediksi Gagal: Merugi!
Hak interpelasi Formula E atau hak bertanya langsung kepada Gubernur DKI resmi diajukan dua fraksi di DPRD DKI Jakarta, yakni Fraksi PDI-Perjuangan dan Fraksi PSI.
Interpelasi diajukan pada 26 Agustus 2021, dan sempat dilakukan sidang paripurna pertama pada 28 September 2021.
Namun sidang harus diskors karena tidak memenuhi kuorum. Hanya 33 anggota Dewan dari 106 yang hadir.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ketua DPRD DKI Minta Anies Tidak Parno Ditanya soal Formula E"