Kepergok Mau Demo, Pelajar Ini Ciut Barang-barangnya Dilucuti, Polisi Kaget Temukan Benda Kecil Ini
Bak ingin ikut menyuarakan aspirasi para mahasiswa, beberapa pelajar di tanah air nekat berangkat ke Jakarta.
Penulis: khairunnisa | Editor: Soewidia Henaldi
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Ingin mengikuti jejak seniornya di bangku perkuliahan, pelajar-pelajar ini terciduk hendak mengikuti aksi demonstrasi di Jakarta.
Namun belum sempat terwujud, puluhan remaja dari berbagai kota di Jabodetabek itu terlebih dahulu diamankan pihak kepolisian.
Terjaring aparat, puluhan pelajar dari berbagai daerah itu kedapatan membawa barang-barang tak wajar.
Hal itu sontak mencuri perhatian pihak kepolisian.
Seperti diketahui, hari ini Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia ( BEM SI) menggelar aksi demonstrasi besar-besaran di depan Gedung DPR RI.
Mereka hendak memprotes pemerintah dalam berbagai sektor dan polemik di tanah air.
Bak ingin ikut menyuarakan aspirasi para mahasiswa, beberapa pelajar di tanah air nekat berangkat ke Jakarta.
Namun niatan tersebut dihalau aparat kepolisian. Seperti yang terjadi di Kota Bogor.
Baca juga: Jelang Demo BEM SI di Gedung DPR, Stasiun Bogor Masih Normal: Belum Ada Penyekatan Penumpang
Satgas Pelajar Kota Bogor berhasil mengamankan belasan pelajar SMK yang berasal dari Kabupaten Bogor dan Sukabumi.
Mereka dihadang lantaran ingin mengikuti demonstrasi mahasiswa di Jakarta hari ini.
Dikumpulkan di SMA Taruna Andigha, belasan pelajar itu diminta untuk mengeluarkan barang-barang bawaan mereka.
Polisi berhasil mengumpulkan isi pesan WhatsApp berisikan janjian untuk demonstrasi.
Selain itu, para pelajar juga menyerahkan beberapa barang bawaan mereka.
Seperti mie instan, sarung, rokok, dan korek api.

Namun ada satu barang bawaan pelajar yang paling menyita perhatian polisi.
Salah seorang pelajar berinisial PE kepergok membawa alat kontrasepsi yakni kondom.
Benda tipis yang dibungkus plastik merah itu disembunyikan sang pelajar di dalam dompetnya.
Ketua harian Satgas Pelajar Kota Bogor Mohammad Iqbal menyebut pelajar tersebut akan ditindaklanjuti.
Baca juga: Ikut Demo BEM SI di Jakarta, 3 Pelajar Asal Bogor Diamakan Saat Hendak Naik Kereta di Stasiun Bogor
"Pelajar itu membawa alat kontrasepsi. Kita akan panggil pembina sekolahnya, dan baru diserahkan ke orangtuanya," ujar Mohammad Iqbal kepada TribunnewsBogor.com di SMA Taruna Andhiga.
Kepergok membawa kondom, PE angkat bicara.
Diakui PE, kondom tersebut adalah pemberian temannya.
Terkait alasannya membawa kondom saat hendak demo, PE mengungkap hal tak terduga.
"Dikasih sama teman. Sudah dua hari juga. Gak digunain. Buat gaya aja," ungkap PE.

Pelajar Terciduk di Jakarta
Tak hanya di Bogor, polisi juga menemukan sejumlah pelajar di kawasan Harmoni, Jakarta Pusat yang hendak mengikuti demonstrasi.
Terhitung ada 12 orang pelajar yang langsung digiring jajaran Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Diamankan sekira pukul 12.00 WIB, belasan pelajar itu langsung disuruh melepas pakaian.
Mereka juga diminta untuk mengeluarkan barang-barang bawaan.
Baca juga: Terjaring Saat Hendak Pergi ke Jakarta, Siswa SMK Asal Bogor Akui Sudah Janjian : Mau Ikut Demo
Remaja usia sekolah menengah atas itu kebanyakan berasal dari Serpong, Tangerang Selatan.
Salah satu pelajar terciduk membawa barang tak wajar guna mengikuti demonstrasi.
Ia menyimpan gesper yang terbuat dari selongsong peluru kosong di dalam tasnya.
Sementara itu, seorang pelajar berinisial J mengurai alasan dirinya hendak ke Jakarta.

Remaja usia 16 tahun itu mengaku diajak temannya.
Ia mengaku bukanlah seorang pelajar melainkan seorang pengamen yang tak sengaja terjaring razia aparat.
"Diajak temen tadi mau jemput temen. Udah gak sekolah, ngamen," ujar J.
Selesai didata, mereka kemudian dibawa dengan bus menuju Polda Metro Jaya.
Baca juga: Antisipasi Kerusuhan, Polisi Bagikan Pita Kuning-Ungu ke Jurnalis yang Meliput Demo di Istana Bogor
11 Pelajar Terciduk di Tangerang
Selain di Bogor dan Jakarta, belasan pelajar juga terciduk hendak mengikuti demo di Tangerang.
Ada 11 pelajar yang ditangkap Polres Metro Tangerang Kota pagi ini sekira pukul 10.15 WIB.
Mereka semua ditangkap di Jalan Daan Mogot, Kota Tangerang.
Kesebelas pelajar itu terciduk saat akan bertolak ke Jakarta.
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Komarudin mengatakan, ke-11 anak tersebut diamankan menggunakan mobil patroli mobile.
"Sangat disayangkan, baru sampe jam 10.15 WIB sudah ada 11 anak kita amankan," ujar Kombes Pol Komarudin di Mapolres Metro Tangerang Kota dilansir dari Tribun Jakarta.com.

Menurut Kombes Pol Komarudin, 11 anak tersebut terindikasi akan mengikuti unjuk rasa yang diadakan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia (SI) di depan Gedung DPR/MPR RI.
"Mereka semua terindikasi dari handphone yang kita periksa itu ada ajakan-ajakan ke Jakarta," ucap Kombes Pol Komarudin.
Baca juga: Terjaring Saat Hendak Ikut Demo di Jakarta, Pelajar di Bogor Bawa Alat Kontrasepsi: Dikasih Teman
Karenanya, polisi akan mendalami dan menelusuri siapa dalang di balik ajakan anak-anak untuk ke Jakarta.
Tidak menutup kemungkinan, oknum tersebut bisa dikenakan pasal Pidana karena hasutan.
"Tentunya nanti bksa mengarah ya, kita tidak segan-segan sekiranya nanti ada satu orang yang terindikasi menyuruh anak-anak ini mungkin akan kita laporkan ke KPAI," tegas Kombes Pol Komarudin.
Parahnya, anak-anak ini ketika ditanya petugas maksud dan alasannya ke Jakarta tidak ada yang bisa menjelaskan.
"Dari 11 anak yang kita amankan, satu pun tidak ada yang bisa jelaskan tujuan mereka ke Jakarta, atau permasalahan aksi itu apa mereka enggak ada yang tahu," kata Kombes Pol Komarudin.(*)