Teriakan Ibu-ibu yang Bikin Ade Armando Dikeroyok Saat Demo BEM SI, Pria Sedang Bukber Ikut Terseret

Ade Armando sebelumnya mengaku hadir untuk mendukung aksi yang akan dilakukan rekan-rekan mahasiswa di gedung DPR RI.

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Damanhuri
Ist
Teriakan ibu-ibu yang bikin Ade Armando dikeroyok saat demo mahasiswa di DPR RI 

Saat itu dari arah belakang seorang pria bertopi memukul kepala Ade Armando.

Mulai dari situlah rentetan penganiayaan terhadap Ade Armando.

Tak hanya dipukuli dan diinjak, celana Ade Armando pun dilucuti oleh para pelaku.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran memastikan juga akan mendalami siapa saja yang melakukan provokasi, termasuk emak-emak yang memprovokasi massa untuk menganiaya Ade Armando.

Karena dari teriakan itu mengakibatkan penganiayaan dan melukai Ade Armando hingga terkapar.

"Kami pelajari ada orang yang menggerakkan, ada yang memprovokasi," katanya seperti dikutip dari Tribunnews.com.

Ikut Terseret Walau Sedang Bukber

Seorang pria yang wajahnya terpampamg dalam daftar terduga pelaku pengeroyokan Ade Armando, membuat pengakuan.

Dia adalah Tri Setia Budi Purwanto yang mengaku sama sekali sekali tidak terlibat dalam aksi tersebut.

kondisi terkini Ade Armando usai babak belur dihajar massa
kondisi terkini Ade Armando usai babak belur dihajar massa (Instagram gracenatalie)

Warga warga Jalan Inpres, RT 002, Kelurahan Lembasung, Kecamatan Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan, Lampung ini mengaku sedang bukber di rumahnya saat Ade Armando dikeroyok.

"Saya sudah mengklarifikasi dengan keluarga bahwa dia ikut buka bersama di rumah. Kemudian saya juga sudah koordinasi dengan aparat supaya bisa diluruskan," kata Kepala Desa Lembasung, Kabupaten Way Kanan, Helmi Ibrahim.

Helmi membantah Try disebut sebagai pemukul Ade Armando.

Sebab, sudah dua tahun ia tidak bepergian kemanapun.

“Ini orangnya ada di sini (Kampung Lembasung), sehari-hari dia pemancing ikan, sudah dua tahun nggak kemana-mana,” kata Helmi

Setelah foto itu viral, Polres Way Kanan langsung mendatangi rumah Try untuk melakukan klarifikasi.

Setelah dicek, polisi menyebut, Try memang seharian berada di Way Kanan.

“Sudah dicek langsung ke yang bersangkutan oleh anggota polres, benar adanya yang bersangkutan seharian ada di Way Kanan. Namun untuk konfirmasi resminya bisa menunggu dari Humas Polda Lampung,” kata Kapolres Way Kanan AKBP Teddy Rachesna.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved