Anggota DPR yang Nonton Video Syur saat Rapat Merasa Dijebak, Ngaku Ini Sambil Nangis Minta Maaf

Ia diketahui merupakan anggota DPR Fraksi PDIP berinisial HM. Foto saat sedang menonton video syur itu tersebar di media sosial.

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Soewidia Henaldi
Youtube TvOneNews/Ist
Sekretaris Fraksi PDIP Bambang Wuryanto menyebut anggota DPR dijebak nonton video syur 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Seorang anggota DPR kepergok menonton video porno saat sedang rapat.

Ia diketahui merupakan anggota DPR Fraksi PDIP berinisial HM.

Foto saat sedang menonton video syur itu tersebar di media sosial.

Tampak di foto, anggota DPR ini mengenakan setelan jas.

Rambutnya juga plontos.

Terlihat ia memegang handphone menggunakan tangan kiri.

Sementara tangan kanannya tampak mengendalikan layar ponsel.

Tampak di layar HP tayangan video syur.

Sekretaris Fraksi PDIP Bambang Wuryanto sendiri tak memungkiri soal kejadian ini.

Bambang Pacul, sapaan karibnya, tidak menampik pria itu merupakan anggota DPR Fraksi PDIP.

Bambang bercerita, HM sudah menjelaskan kronologi soal foto tersebut.

Menurutnya, HM awalnya menerima pesan instan WhatsApp saat sedang rapat soal vaksin.

"Mendapat WA, jadi di telepon, ketika sedang rapat vaksin," kata Bambang seperti dikutip dari akun Youtube TvOnenews.

Ketika pesan itu dibuka, kata Bambang, ternyata berisi video.

"Dibuka WA tersebut, ketika dibuka isinya ternyata film 'bokep'. kemudian segera dimatiin," katanya.

Oknum anggota DPR RI kedapatan nonton video syur saat rapat.
Oknum anggota DPR RI kedapatan nonton video syur saat rapat. (Istimewa)

Hanya saja Bambang menyebut, ada sengaja yang memotret HM ketika sedang membuka video itu.

"Tapi ini sudah ada yang memotret dari belakang," katanya.

Menurut Bambang, HM pun menerima foto tersebut.

"Dari potret ini yang bersangkutan dikirimin foto itu. atas dasar itulah dia datang ke pimpinan fraksi, kepada ketua fraksi dan saya, " katanya.

Bambang mengatakan HM menjelaskan kronologi foto itu sambil menangis.

"Kemudian meceritakan kronologi cerita ini sampai menangis," katanya.

Bambang juga mencerita pengakuan dari HM.

"Beliau mengatakan, 'saya bikin malu Fraksi, mohon saya dimaafkan'," katanya.

Bambang Pacul menyimpulkan atas kronologi itu HM diduga dijebak.

"Kalau cerita kaya begini apa saya tidak boleh berpikir bahwa itu bagian dari bagian modus operandi menjebak kawan saya," kata Bambang Pancul.

Melansir Tribunnews.com, Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan DPR Habiburokhman mengungkapkan, hingga kini belum ada aduan resmi terkait hal itu.

"Sejauh ini kami belum terima laporan atau informasi resmi apa pun," kata Habiburokhman kepada wartawan, Senin (11/4/2022).

Dia menjelaskan, seluruh proses di MKD baru bisa berjalan setelah pihaknya menerima informasi atau laporan resmi.

"Prosesnya kita harus terima laporan, baru verifikasi apakah benar kejadiannya, siapa pelakunya, kapan terjadi dan di mana."

"Kalau semua jelas, baru proses di MKD bisa berjalan," tuturnya.

Habiburokhman mengatakan, kejadian serupa pernah terjadi beberapa tahun lalu.

Kala itu, lanjut dia, MKD memperoleh informasi yang cukup akurat dari awak media, sehingga dapat langsung memproses.

"Kasus ini beda dengan yang terjadi beberapa tahun lalu, di mana wartwan yang memergoki dan mengambil foto langsung, memberikan informasi resmi yang akurat," paparnya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved