Ramadhan 2022
Kapan Malam Lailatul Qadar? Kenali Ciri-ciri dan Amalannya, Terjadi di 10 Hari Terakhir Ramadhan
Dalam hadits disebutkan malam Lailatul Qadar datang pada malam-malam ganjil di 10 hari terakhir bulan Ramadhan.
Penulis: Tsaniyah Faidah | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kapan malam Lailatul Qadar?
Lailatul qadar adalah satu malam di bulan Ramadhan yang memiliki kemuliaan sangat besar.
Jika mendapatkan malam Lailatul Qadar maka malam itu lebih baik dari seribu bulan atau 83 tahun lebih beberapa bulan.
Pasalnya, di malam ini, ayat pertama Al-Quran diturunkan ke bumi melalui Nabi Muhammad SAW.
Karenanya, disarankan umat Muslim memaksimalkan ibadah dan memperbanyak amalan-amalan demi mendapat pahala besar.
Lantas, kapan malam Lailatul Qadar itu?
Mengenai kapas pastinya malam Lailatul Qadar tak seorang pun bisa mengetahuinya.
Namun, dalam hadits disebutkan malam Lailatul Qadar datang pada malam-malam ganjil di 10 hari terakhir bulan Ramadhan.
Dalam hal ini, artinya malam Lailatul Qadar secara khusus terjadi pada malam-malam ganjil yaitu 21, 23,25, 27, dan 29.
Oleh karena itu, dianjurkan memperbanyak sholat malam, membaca Al-Quran, dan berdoa guna meraih keutamaannya.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari Kanal Youtube Al-Bahjah TV, Buya Yahya mengatakan bagi yang biasa berbuat kebaikan, maka di malam itu nilainya lebih bagus daripada yang dilakukan dalam tempo seribu bulan.
Meski banyak yang berpendapat bahwa Lailatul Qadar ada pada 10 malam terakhir Ramadhan, Buya Yahya menganjurkan agar umat Muslim memaksimalkan ibadah pada semua malam bulan Ramadhan.
"Berusahalah semaksimal mungkin untuk mengejar Lailatul Qadar setiap malam kalau perlu," ujarnya.
Ciri-ciri malam Lailatul Qadar
Tak ada yang tahu pasti kapan malam Lailatul Qadar datang.
Tidak ada satu orangpun yang dapat memprediksi datangnya malam Lailatul Qadar.
Namun, kedatangannya memiliki tanda-tanda.
Rasulullah SAW pernah memberitahukan ciri-ciri malam Lailatul Qadar.
Berikut ini ciri-ciri malam Lailatul Qadar:
1. Didatangkan mimpi yang baik
Pada malam Lailatul Qadar orang-orang yang menjalankan ibadah akan bermimpi baik.
Mimpi-mimpi ini seperti yang dialami sahabat nabi.
Sahabat Ibnu Umar ra bercerita bahwa beberapa orang dari sahabat Nabi SAW diperlihatkan Lailatul Qadar dalam mimpi (oleh Allah SWT) pada tujuh malam terakhir (Ramadhan). Kemudian, Rasulullah SAW berkata:
"Aku melihat bahwa mimpi kalian (tentang Lailatul Qadar) terjadi pada tujuh malam terakhir. Maka barang siapa yang mau mencarinya maka carilah pada tujuh malam terakhir,” (HR Muslim).
2. Suasana pagi lebih tenang
Lailatul qadar adalah malam yang tenang dan tenteram, suhu udaranya tidak terlalu panas dan dingin.
Angin saat malam ini juga tenang dan tidak berhembus kencang dan tidak ada petir.
Saking padatnya bumi karena dipenuhi oleh malaikat, maka alam menjadi lebih tenang dan tidak banyak bergerak.
3. Lebih nikmat dan khusyuk saat beribadah
Menurut para ulama, di antara ciri-ciri malam Lailatul Qadar adalah adanya perasaan beribadah menjadi terasa lebih khusyuk.
Di malam itu, hati akan merasa sangat khidmat ketika beribadah.
Muncul ketenangan hati dan kenikmatan bermunajat kepada Allah tidak seperti malam-malam lainnya.
4. Tidak terlalu panas dan dingin
Di malam Lailatul Qadar, suhunya tidak terlalu dingin dan tidak panas.
Sehingga, penduduk bumi yang merasakannya akan merasa jauh lebih tentram dan nyaman.
5. Bulan berukuran separuh
Ada beberapa ulama yang berpendapat bahwa ciri-ciri Lailatul Qadar juga dapat terlihat dari bentuk bulan di malam tersebut.
Bulan yang muncul pada malam Lailatul Qadar nampak separuh dan tidak berukuran penuh.
"Kami pernah berdiskusi tentang Lailatul Qadar di sisi Rasulullah SAW, Beliau berkata, ‘Siapakah dari kalian yang masih ingat tatkala bulan muncul, yang berukuran separuh nampan,” (HR Muslim).
6. Cahaya matahari tidak terik
Salah satu ciri malam Lailatul Qadar adalah matahari terbit dengan teduh keesokan harinya.
Maksudnya adalah cahaya matahari cerah namun tidak terik.
Pada malam Lailatul Qadar matahari terbit hingga tinggi tanpa sinar.
Amalan Malam Lailatul Qadar
1. Itikaf
2. Ibadah di malam hari
3. Membaca Alquran
4. Sholawat Nabi Muhammad SAW
5. Sedekah
6. Zikir dan istigfar
Doa malam Lailatul Qadar pernah disebutkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Diriwayatkan oleh Ibnu Majah, Aisyah RA pernah bertanya kepada Rasulullah SAW, “Wahai Rasul, andaikan aku bertemu Lailatul Qadar, do’a apa yang bagus dibaca? Rasul menjawab:
“Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni”
Artinya: Wahai Tuhan, Engkau Maha Pengampun, Engkau menyukai orang yang minta ampunan. Karenanya ampunilah aku (HR. Ibnu Majah)
Jadi begitulah doa malam Lailatul Qadar yang disarankan oleh Nabi Muhammad SAW.
Kehadiran malam Lailatul Qadar tentunya sangat diharapkan oleh siapapun.
Setiap umat Islam tentu akan melantunkan doa malam Lailatul Qadar setiap malamnya di bulan Ramadhan bila memang menginginkannya.
Apalagi dengan ganjaran pahala yang didapatkan lebih baik ketimbang beribadah di bulan lain, sekalipun selama seribu bulan.
Begitu istimewanya satu malam Lailatul Qadar ini bagi umat manusia, maka tidak akan rugi bila kamu memperbanyak lantunan doa malam Lailatul Qadar.