Demo Mahasiswa
Dihantui Rasa Bersalah, Penggembala Domba yang Keroyok Ade Armando Pilih Menyerahkan Diri
Perihal sosok Abdul Latip, camat setempat bernama Antono sempat mengurai faktanya.
Penulis: khairunnisa | Editor: Soewidia Henaldi
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Warga Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi bernama Abdul Latip menemui akhir pelariannya.
Tiga hari bersembunyi, Abdul Latip akhirnya menyerahkan diri ke polisi.
Pria berjanggut itu nyatanya telah menyadari perbuatannya memukul dan mengeroyok Dosen Universitas Indonesia (UI), Ade Armando adalah perbuatan salah.
Seperti diketahui, Abdul Latip adalah satu di antara enam tersangka pengeroyokan Ade Armando yang diburu Polda Metro Jaya.
Ia terekam sedang memukul Ade Armando sehingga membuat sang dosen babak belur saat demonstrasi tanggal 11 April 2021 di Gedung DPR RI.
Jadi buronan polisi berhari-hari, Rabu (13/4/2022) Abdul Latip akhirnya menyerahkan diri ke Polres Sukabumi.
Hal itu diungkap Kapolres Sukabumi, AKBP Dedy Darmawansyah.
Tak sendirian, Abdul Latip nyatanya diantar oleh keluarganya saat menyerahkan diri.
Usai menyerahkan diri, Abdul Latip pun dibawa ke Polda Metro Jaya.
"Sudah diambil oleh Polda Metro tadi pagi dan sempat di polres, karena hasil periksa TKP dan penyidik Metro, maka saya serahkan ke (Polda) Metro," kata AKBP Drdy Darmawansyah dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Jabar, Kamis (14/4/2022).
Baca juga: Beda Pengakuan 3 Pengeroyok Ade Armando, Polisi Geram Dengar Ucapan Provokator Utama di Media Sosial
Identitas Abdul Latip
Telah diamankannya Abdul Latip oleh Polda Metro Jaya membuat beberapa pihak lega.
Pasalnya warga Tegalbuleud itu sempat jadi buruan selama beberapa hari.
Perihal sosok Abdul Latip, camat setempat bernama Antono sempat mengurai faktanya.
Diungkap Antono, Abdul Latip adalah seorang pengangguran, bukan mahasiswa.
