Jalan Raya Sukaresmi Rusak Parah, Warga Hingga Pengunjung Wisata di Tamansari Terancam Terjungkal
Menurutnya jalan rusak ini sempat ditambal beberapa tahun yang lalu, tetapi kembali terkikis dan rusak pada bagian tengah jalanan.
Penulis: Reynaldi Andrian Pamungkas | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Reynaldi Andrian Pamungkas
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, TAMANSARI - Menjelang hari raya aidul Fitri ternyata masih banyak jalanan-jalanan yang rusak, salah satunya di Jalan Raya Sukaresmi, Desa Ciapus, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor.
Jalan rusak ini dikeluhkan oleh salah satu warga Desa Ciapus RT 44/14, Aryo Putra (39) mengatakan bahwa dirinya dengan warga lainnya memang sudah kesal dengan jalanan yang rusak di dekat rumahnya.
"Udah dari lama gak di bener benerin, bukan ini doang hampir sepanjang jalan ini (Jalan Raya Sukaresmi) aja rusak kayak gini," ucapnya kepada TribunnewsBogor.com, saat disambangi dikediamannya, Jumat (15/4/2022).
Menurutnya jalan rusak ini sempat ditambal beberapa tahun yang lalu, tetapi kembali terkikis dan rusak pada bagian tengah jalanan.
Pantauan wartawan TribunnewsBogor.com, terlihat jalanan yang berlubang cukup dalam pada bagian tengah Jalan Raya Sukaresmi.
Aryo mengungkapkan bahwa saat terjadinya hujan, jalan ini dibilang cukup berbahaya, karena kabut yang turun membuat pengendara kehilangan jarak pandang.
"Kalo disini kabut masih turun, deket ke gunung salak, kalau hujan deres kasihan ada aja orang yang masuk ke lubangnya, apalagi motor," katanya.
Selain itu, dengan besarnya lubang pada jalanan ini, membuat pengendara cukup kesulitan dalam memilih jalan untuk dilewati.
Diketahui, Jalan Raya Sukaresmi ini merupakan salah satu akses jalan menuju tempat-tempat wisata yang berada di Tamansari.
Dalam hal ini, menurut Aryo belum ada tindakan apapun dari pemerintahan setempat.
Ia menambahkan bahwa sudah beberapa kali melapor ke pihak Desa dan Kecamatan tetapi belum mendapatkan respon yang nyata.
"Udah di kasih tau, tapi cuma mantau mantau aja mereka, kalo masih kayak gini mending kita tambal aja sendiri sama warga," pungkasnya.