Kembalikan Barang dari Indra Kenz, Vanessa Khong Sindir Mantan Pacar Crazy Rich: Mbak Dapat Apa Aja?

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Pihak Vanessa Khong keberatan setelah jadi tersangka kasus Binomo yang juga menjerat Crazy Rich Indra Kenz.

Kuasa Hukum Vanessa Khong, Brian Praneda, mengajukan permohonan penundaan pemeriksaan.

Brian mengungkapkan, pengajuan tersebut karena kliennya sedang mengumpulkan bukti-bukti.

Di antaranya, mulai dari transaksi keuangan dengan Indra Kenz hingga barang-barang pemberian.

Sang kuasa hukum juga sedang mempersiapkan dokumen untuk mengajukan pembelaan.

"Sampaikan melalui surat, penundaan," kata Brian dikutip dari YouTube Cumicumi, Kamis (14/4/2022).

"Dengan alasan kita lagi mempersiapkan bukti-bukti terkait dengan transaksi keuangan yang ada."

"Termasuk juga mengumpulkan barang-barang yang mungkin dahulu pernah diterima dari IK."

"Kita menyusun dokumen-dokumen yang menjadi bahan pembelaan untuk klien saya," tuturnya.

Baca juga: Ibunda Vanessa Khong Kesal Disebut Kaya Gara-gara Indra Kenz, Beberkan Bukti Sudah Tajir Dari Dulu

Brian menjelaskan, Vanessa Khong keberatan karena tidak merasa seperti yang disangkakan penyidik.

Ia dan sang papa disebut menerima aliran dana serta membantu pengalihan uang hasil tindak pidana.

"Siapapun mungkin akan jadi keberatan ya, karena memang dalam hal ini tidak ada transaksi."

"Tidak ada menyembunyikan, mengalihkan, dan lainnya, tidak ada seperti itu," terang Brian.

Sedang jalin hubungan asmara, Vanessa Khong merasa sah-sah saja dibelikan barang oleh Indra Kenz.

"Sangat dipahami mereka dalam hubungan, kalau belanja dan saling bayar itu hal wajar," jelas Brian.

"Mungkin juga ada barang-barang yang diberikan oleh Indra yang Vanessa rasa hal wajar."

"Tapi kondisinya menjadi berbeda dalam perkara ini," tambahnya.

Lantas, Vanessa Khong dan sang papa, Rudiyanti Pei bakal diperiksa sebagai tersangka minggu depan.

"Kita sampaikan, untuk Pak Rudi hari Senin akan siap hadiri panggilan penyidik."

"Untuk Vanessa kemungkinan hari Rabu-nya," imbuh Brian.

Baca juga: Terancam Bakal Susul Indra Kenz di Bui, Tiga Tersangka Baru Kasus Binomo Segera Diperiksa Polisi

Vanessa Khong Senggol Mantan Indra Kenz

Melalui InstaStory, Vanessa Khong justru menyenggol mantan pacar Indra Kenz, Susyen Regina.

Tunangan Indra Kenz itu berharap, Susyen Regina bisa segera diperiksa terkait aliran dana dari Indra Kenz.

Bahkan, ia meminta agar pihak kepolisian membongkar seluruh transaksi di rekening Susyen.

"Pak polisi coba ditanya dong mbaknya pernah dapat, dikasih apa aja sama si Indra Kenz.

Masa katanya nggak ada? Coba bongkar transaksi rekening dia

biar ketahuan semuanya pernah terima duit berapa

Kalau memang mau adil, semuanya diperiksa dong pak hehe," tandas Vanessa Khong.

Baca juga: 7 Tersangka Binomo Indra Kenz dan Perannya: Vanessa Khong dan Keluarga Diduga Terima Miliaran Rupiah

Vanessa Khong menerangkan, Susyen sempat menikmati uang Indra Kenz.

Pun ia menyinggung soal pengakuan mantan Indra Kenz yang pernah dilamar di Rusia.

Selain itu, ia membantah Susyen tidak pernah menerima apa-apa selama menjadi kekasih Indra Kenz.

"Sebelum dia sama aku, si mbak ini (Susyen) juga menikmati dan menerima aliran dana

yang lumayan banyak lho Kan pernah dibawa jalan-jalan ke Rusia kan mbak?

Pernah dibeliin ini itu juga kan mbak? Siap-siap aja ya hehe,

yuk situ jangan sok polos.. ngaku di podcast nggak nerima apa-apa," ujarnya.

Kemudian hingga awal kasus Binomo, diketahui Susyen tak pernah dipanggil untuk jalani pemeriksaan.

"By the way aku dan keluarga udah bolak balik diperiksa sebagai saksi.

kok mbaknya belum dipanggil-panggil juga ya? masa polisi pilih kasih sih," ucap Vanessa Khong.

Meski begitu, akhirnya Vanessa Khong pilih tak ambil pusing dan meminta agar bukti yang berbicara.

"Ini yang bener?? Situ mau naik nama jangan sok polos bohong gituu…

Ayo dong adil dong di cek semua kan biar tau toh

Au ahh biar bukti aja yang berbicara yaa," bebernya.

(Tribunnews.com/Febia) -

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Keberatan Jadi Tersangka, Vanessa Khong Kumpulkan Barang-barang Pemberian Indra Kenz,