Tudingan Grace Natalie pada Relawan Anies soal Ade Armando, Pengamat Sebut Demi Elektabilitas
Diberitakan sebelumnya, Grace Natalie disebut ikut menyeret Relawan Gubernur DKI Jakarta.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pengamat Politik Tony Rasyid memberi tanggapan soal tudingan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie pada Relawan Anies Baswedan dalam kasus pengeroyokan Ade Armando.
Diberitakan sebelumnya, Grace Natalie disebut ikut menyeret Relawan Gubernur DKI Jakarta.
Ia menyoroti tangkapan layar grup WhatsApp bernama "Relawan Anies Apik 4".
Dalam grup tersebut, ada pernyataan tentang pemberitahuan keberadaan Ade Armando di lokasi demo pada saat itu.
Tony menilai, tudingan tersebut hanyalah untuk menaikkan elektabilitas PSI.
"Mencoba untuk mengambil panggung dengan cara menyerang Anies."
"Serangan terhadap Anies itu merupakan pintu masuk saja untuk menaikan elektabilitas."
"Setidaknya popularitas yang diharapkan kemudian berubah menjadi elektabilitas PSI," kata Tony, dikutip dari kanal YouTube tvOneNews, Jumat (14/4/2022).
Baca juga: Sebut Penjodohan Anies-AHY di Pilpres 2024 Tak Bisa Diremehkan, Pengamat: Seru Lawan Prabowo-Puan
Lebih lanjut, Toni menyinggung soal elektabilitas PSI dan abstainnya partai tersebut di kursi DPR.
Tony juga mengatakan, Anies Baswedan tidak ada kaitannya dengan aksi demo di DPR pada Senin (11/4/2022) lalu.
"Dan kita tahu PSI itu tidak memiliki kursi satu pun di DPR, memang perlu kerja keras,"
"Lalu apa sih hubungannya dengan kasus tragedi Ade Armando pada saat demo di gedung DPR 11 April kemarin dengan Anies? enggak nyambung," katanya.

Grace Bantah Dirinya Seret Relawan Anies di Kasus Ade Armando
Sementara itu, Grace Natalie membantah telah menuduh relawan Anies yang menyulut pengeroyokan terhadap Ade Armando.
Ia mengklaim hanya berbicara berlandaskan pada tangkapan layar grup WhatsApp.