Kronologi Penangkapan Kasatpol PP, Tak Berkutik Didatangi Polisi Berbaju Hitam, Iqbal Beri Hormat

Video detik-detik penangkapan Kasapol PP Kota Makassar, Iqbal Asnan ini pun terungkap dan viral di media sosial.

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Youtube Tribunnews
Kasatpol PP hormat pada polisi saat ditangkap 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Terkuak ini kronologi dan detik-detik penangkapan Kasatpol PP Kota Makassar, Iqbal Asnan oleh polisi.

Iqbal Asnan ini merupakan otak pembunuhan pegawai Dishub

Video detik-detik penangkapan Kasapol PP Kota Makassar, Iqbal Asnan ini pun terungkap dan viral di media sosial.

Diwartakan sebelumnya, Najamuddin Sewang ditemukan tewas di Jalan Danau Tanjung Bunga, Minggu (3/4/2022) siang.

Awalnya, keluarga korban mengira Najamuddin Sewang meninggal karena kecelakaan motor biasa.

Namun, saat jenazah dimandikan dan hendak dikafani, muncul kejanggalan di bawah ketiak korban.

Di bagian tubuh tersembunyi itu, terlihat lubang seperti bekas tembakan.

Hingga kemudian, setelah diautopsi, terkuak kalau pegawai Dishub ini bukan tewas karena kecelakaan, melainkan dibunuh.

Setelah dilakukan penyelidikan selama 2 pekan, polisi khirnya berhasil menangkap 3 orang ekskutor, yakni S, AKM dan A.

Baca juga: Tak Kalah Mentereng dari RCH, Terkuak Jabatan Istri Kasatpol PP, Geram Selingkuhan Sama Pegawai Baru

Dari pengakuan ketiga eksekutor, terungkaplah bahwa dalang dan otak pembunuhan Najamuddin Sewang itu adalah seorang Kasapol PP Kota Makassar, Iqbal Asnan.

Dalam sebuah video dari laman Youtube TVOne News, terlihat sejumlah anggota polisi berpakaian hitam mendatangi rumah Kasatpol PP di Jalan Muhammad Tahir, Makassar, Sabtu (16/4/2022).

Kasatpol PP itu tengah duduk santai di teras rumah sambil bermain HP.

Tiba-tiba, sekelompok polisi berbaju hitam mendatanginya, alhasil Kasatpol PP sempat kaget.

Namun ketika penangkapan itu dipimpin langsung oleh Kapolrestabes Makassar, Kombes Budhi Haryanto, Iqbal Asnan tak berkutik.

Kasatpol PP hormat pada polisi saat ditangkap
Kasatpol PP hormat pada polisi saat ditangkap (Youtube Tribunnews)

Ia pun langsung beri hormat kepada sang Kapolrestabes.

Sebelum digiring Polrestabes Makassar, Iqbal Asnan lebih dahulu diminta menandatangani surat penangkapan.

Surat penangkapan itu diselipkan dalam map warna merah.

Setelah surat itu di tangan, Iqbal Asnan kemudian menandatanganinya.

Baca juga: Klarifikasi Video Viral Remaja Wanita Digorok Ibunya Saat Bangunkan Sahur: Gak Usah Dilebihkan

Kombes Pol Budhi Haryanto membenarkan adanya penangkapan Iqbal Asnan.

"Iya," singkat orang nomor satu di jajaran Polrestabes Makassar itu, kepada Tribun-Timur.com, Sabtu (16/4/2022) sore.

Meski demikian, pihaknya belum bersedia menjelaskan lebih jauh terkait penangkapan Iqbal Asnan.

"Nanti kita release mohon bersabar," jelasnya.

Penangkapan Iqbal Asnan ini tentunya mengagetkan istri tercinta, Ekayani Prativi.

FOLLOW:

Istri Kasatpol PP ini menjerit histeris, menyebut kalau Iqbal Asnan ini bukanlah pembunuh.

Bahkan istri sah Kasatpol PP ini berani menantang polisi, menyebutkan Iqbal Sani bukanlah seorang penjahat yang tega menghilangkan nyawa orang lain.

Ia bahkan menarik-narik tangan suaminya agar tidak digelandang di Mapolres.

"Suami saya bukan pembunuh. Ini jahat sekali," jerit Ekayani.

Baca juga: Detik-detik Penangkapan Kasatpol PP, Istri Hampir Pingsan Tahu Suaminya Otak Pembunuhan : Ini Jahat

Wanita yang juga menjabat sebagai lurah di Makassar ini mengaku seharian dia bersama suaminya.

“Kami sahur bersama. Kak Iqbal tidur pagi hingga siang karena tidak ngantor. Nanti setelah duhur baru mulai memantau proses penertiban anjal dan Pak Ogah. Itu pun dilakukan dari rumah,” kata dia.

Saat tiba di Mapolres Makassar pun, Ekayani tak ingin memberikan komentar.

Saking tak kuat menerima kabar ini, Ekayani jalan sempoyongan dan hampir pingsan.

"Saya mau pingsan ini," katanya saat didekati wartawan.

Detik-detik penangkapan Kasatpol PP, istri menjerit histeris tak percaya suami otak pembunuhan
Detik-detik penangkapan Kasatpol PP, istri menjerit histeris tak percaya suami otak pembunuhan (Youtube TV One News)

Motif Pembunuhan

Pasca penangkapan tersebut, Kombes Budhi Haryanto menetapkan 4 orang tersangka, satu di antaranya adalah Iqbal Asnan.

"Untuk tersangka kita tetapkan 4 orang. Keempat pelaku beriinisial S, MIA (M Iqbal Asnan), AKM dan A," ujar Kombes Budhi Haryanto dalam konferensi pers di Mapolrestabes Makassar, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kota Makassar, Sulsel.

Mantan Direktur Reserse dan Kriminal Umum Polda Jateng tersebut mengungkap peran keempat tersangka.

Iqbal Asnan disebutkan merupakan otak dari pembunuhan berencana pada 3 April lalu itu.

Sementara S, AKM, dan A disebut berperan sebagai eksekutor, pemantau, atau penggambar di lokasi.

"Ada otak pelaku, ada yang merencanakan terus sampai dengan eksekutor. Sementara otak pelaku adalah pejabat Kota Makassar (M Iqbal Asnan)," kata Kombes Budhi Haryanto.

Najamuddin Sawang, pegawai Dishub Kota Makassar yang tewas misterius.
Najamuddin Sawang, pegawai Dishub Kota Makassar yang tewas misterius. (Instagram)

Terkuak eternyata motif penembakan Najamuddin Sewang, adalah adanya cinta segitiga antara sang pegawai Dishub dengan Kasapol PP Makassar.

Kombes Pol Budhi Haryanto mengatakan, Iqbal Asnan dan almarhum Najamuddin Sewang terlibat cinta segitiga dengan seorang perempuan.

"Untuk motif dari para pelaku ini adalah cinta segitiga maupun motif pribadi," kata Kombes Pol Budhi Haryanto.

Atas dasar itu, Kombes Pol Budhi Haryanto pun memastikan kasus penembakan itu bukanlah aksi teror.

"Jadi saya ulangi tidak ada teror di Kota Makassar ini, tapi ini adalah motif atau masalah pribadi," jelasnya.

Sosok wanita yang jadi rebutan Iqbal Asnan dan Najamuddin Sewang ini berinisial RCH.

RCH memiliki jabatan mentereng di Dishub Kota Makassar, yakni menjabat salah satu Kepala Seksi.

Baca juga: Cari Gara-gara Sama Saya, Ancaman Kasatpol PP Sebelum Sewa Pembunuh Bayaran Karena Rebutan Janda

Karir Hancur, Hukuman Mati Menanti

Saat ini, nasib Iqbal Asnan berada di ujung tanduk setelah diamankan oleh pihak kepolisian.

Wali Kota Makassar, Danny Pomanto menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada aparat kepolisian.

“Biarkan proses berjalan. Kita hargai hukum yang berlaku," ujarnya dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Timur.

Pihaknya pun langsung mencopot jabatan Iqbal Asnan sebagai Kasatpol PP Makassar setelah penetapan tersangka oleh polisi.

Agar tidak ada kepincangan di tubuh Satpol PP, pihaknya akan menunjuk langsung pejabat sementara untuk menggantikan posisi Iqbal Asnan.

Surat Keputusan (SK) pengisian jabatan Kasatpol PP sementara akan dikeluarkan pada Senin (18/4/2022) mendatang.

Kepala Satpol PP Kota Makassar, Muhammad Iqbal Asnan. Kini dia jadi tersangka dalam kasus penembakan pegawai Dishub Makassar. (DOK PRIBADI)
Setelah ditetapkan di pengadilan atau berstatus inkrah maka statusnya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) akan lepas, atau dipecat sebagai ASN.

"Kalau pengadilan langsung terdakwa, maka berhenti dari ASN," katanya.

Iqbal Asnan pun disangkakan pasal 340 KUHP tetang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman seumur hidup atau hukuman mati.

Polisi sendiri sudah mengamankan sejumlah barang bukti seperti sepeda motor dan senjata api (senpi) yang digunakan menembak Najamuddin Sewang.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved