Kabar Artis

Dicegat Depan Rumah, Respon Baim Wong Ingatkan Wanita yang Dimabuk Cinta Tuai Pujian : Mencurigakan

Kali ini bukan untuk minta uang, tetapi menjual sebidang tanah pada Baim Wong. Wanita itu adalah Marfuah.

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Soewidia Henaldi
Youtube Baim Paula
Marfuah saat mendatangi rumah Baim Wong, minta bantuan untuk menebus barang di Batam. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Baim Wong kembali didatangi seseorang untuk meminta bantuan padanya.

Kali ini bukan untuk minta uang, tetapi menjual sebidang tanah pada Baim Wong.

Wanita itu adalah Marfuah.

Dia datang dengan gelagat malu-malu sembari membawa sejumlah tas.

Awalnya ia terus berupaya menghindar dari sorotan kamera vlog Baim.

Marfuah bercerita, ia mengalami sebuah masalah yang berkaitan dengan uang.

Dari ceritanya, Marfuah mencari uang sebesar Rp 120 juta untuk menebus barang di Batam.

Barang itu dikirim seorang pria bernama Wiliam dari Inggris.

Namun pengirimannya kata Marfuah terganjal administrasi.

Marfuah sudah mentransfer uang tiga kali dengan nominal Rp 3 juta, Rp 30 juta dan Rp 9 juta.

Semua uang itu didalihkan ditransfer pada pihak kargo di Batam.

Baim Wong dan pak Slamet sudah mengendus kejanggalan dalam persoalan ini.

Mereka menduga kuat Marfuah telah ditipu oleh Wiliam.

"Kalau kita sih dapat kaya gitu ketawa bu," kata Baim Wong.

Marfuah bercerita awal kenal Wiliam dari pesan WhatsApp.

Wiliam mengucapkan salam, sampai kemudian memuji hingga Marfuah kepincut.

Singkat cerita, Marfuah dan Wiliam pun tersandung asmara online.

bagi-bagi rezeki di konten Youtube, Baim Wong heran dituding jual kemiskinan
bagi-bagi rezeki di konten Youtube, Baim Wong heran dituding jual kemiskinan (Youtube Helmu Yahya Bicara)

"Kalau ketemu itu nanti pas paketan itu sudah ada di tangak aku," kata Marfuah.

Meski wanita tersebut berkukuh menuruti untuk mengirim uang, namun Baim Wong menyarankan Marfuah tak melakukan itu.

"Jangan ditransfer dulu, orang yang udah ketemu aja bisa kabur," kata Baim Wong.

Baim menekankan, gelagat Wiliam sangat mencurigakan karena baru satu hari berbincang di pesan singkat sudah bisa menyatakan cinta.

"Gak ada orang langsung bilang mencintaimu, terus langsung minta duit," kata Baim.

"Yang minta uang kan kargo. Dia gak nyuruh, dia juga gak tau, makanya dia bilang 'maafin saya saya gak tau bahwa ternyata di negaramu orang-orang menagih uang padamu'," kata Marfuah.

"Tapi gak segede gitu bu, orang cuma begituan doang," timpal Baim Wong.

Baim lantas berinisiatif menelepon Wiliam menggunakan handphone Marfuah.

Dalam perbincangannya, Wiliam juga masih berkukuh bahwa bukan ia yang meminta uang.

"Yang masalah ya ada di pengirman itu kenapa dia harus bayar, ok," kata pria di telepon.

"Tapi dia bayar sampai Rp 90 juta," kata Baim.

Nada bicara Wiliam langsung meninggi ketika Baim Wong menyebut nominal tersebut.

"Lu kira ini kasus pencucian uang ? ternyata kirim barang ke negara lu kena pajak dan pajaknya itu harus dibayar," katanya.

Baim menekankan bahwa uang yang dikirim Marfuah terlalu banyak.

Namun Wiliam menimpali uang tersebut sebanding dengan nilai barang yang ia kirim untuk Marfuah.

"Kamu tau nilai barang yang saya kirim bro ? 200.00 dollar," katanya.

Itu senilai sekitar Rp 3 miliar.

"Gak mungkin masa dia beliin kamu barang Rp 3 miliar," kata Baim.

"Orang itu semua udah ditunjukin kok," kata Marfuah.

Marfuah tetap berkukuh bukan Wiliam yang menerima uang darinya melainkan pihak kargo.

Sedangkan, Marfuah mengirim uang ke rekening tujuan atas nama pribadi.

Baim Wong menduga, Marfuah memang sedang dimabuk cinta hingga menuruti semua ucapan Wiliam.

"Gak bisa saya. ibu itu mabuk cinta. ampun gua mah. ini apalagi, gila ini mah. itu ternyata ada lho, ada di depan mata saya lho. sepolos itu lho," kata Baim Wong.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved