PKL Demo Bupati Bogor
Gagal Mediasi, PKL di Cibinong Bikin Gosong Pagar Kantor Pemda Bogor
Bahkan surat ini, kata Ali Topan, sempat dibahas di Sekretariat Daerah (Setda) melibatkan 16 SKPD.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Damanhuri
lihat foto
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Para pendemo pedagang kaki lima (PKL) Pakansari di depan Kantor Pemda Kabupaten Bogor bakar ban sampai membuat gosong pintu pagar Pemda.
Hal itu mereka lakukan setelah gagal melakukan mediasi dengan staf ahli perwakilan Pemda untuk menyampaikan keluhannya soal penutupan Jalan Lingkar Stadion Pakansari.
Perwakilan dari pendemo PKL ini bahkan walkout dari pertemuan medias tersebut.
"Kenapa kita walkout dari pertemuan tadi, dikarenakan staf ahli tidak mengetahui persoalan ini," kata Korlap Aksi, Ali Topan saat ditemui TribunnewsBogor.com di lokasi demo, Selasa (19/4/2022).
Dia menjelaskan bahwa, sebelum para PKL ini menggelar demo, mereka sebelumnya sudah menyampaikan keluhan-keluhan ke Pemda melalui surat kepada bupati.
Bahkan surat ini, kata Ali Topan, sempat dibahas di Sekretariat Daerah (Setda) melibatkan 16 SKPD.
Baca juga: BREAKING NEWS - PKL di Cibinong Demo Kantor Bupati Minta Jalan Lingkar Stadion Pakansari Dibuka
"Dia tidak tahu langkah-langkah yang sudah dilakukan oleh Pemda dan apa yang sudah kita lakukan. Itulah alasan yang membuat kita walkout," kata Ali Topan.
Sampai pulul 14.00 WIB massa pendemo masih bertahan di depan Kantor Pemda dan rencananya mereka akan melakukan mediasi dengan perwakilan DPRD.
Diberitakan sebelumnya, para pedagang kaki lima (PKL) di Cibinong menggelar unjuk rasa di depan Kantor Pemerintah Kabupaten Bogor di Jalan Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (19/4/2022).
Mereka meminta agar Jalan Lingkar Stadion Pakansari dibuka kembali agar para PKL bisa kembali mencari nafkah.
"Kemarin kita sudah minta ke Dishub, kemana-mana, udah kayak bola aja, over sana over sini, akhirnya titiknya di sini, kita minta kejelasannya," kata Irawan, salah satu PKL peserta Demo kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (19/4/2022).
Dia mengatakan bahwa para PKL ini memutuskan demo juga karena sudah menjelang lebaran Idul Fitri 2022 yang mana kebutuhan akan meningkat.
"Gak minta lebih, enggak. Cuma minta jalur yang ditutup itu dibuka, itu aja," kata Irawan.(*)
