Selamatkan Diri, Ini Tampang Pengendara Mobil yang Tertabrak KRL, Syok Duduk di Pinggir Jalan

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Pengendara mobil bernomor polisi B 1563 NYZ yang tertabrak KRL Commuter Line di Citayam mengalami syok.

Pengendara itu berhasil keluar menyelamatkan diri sesaat setelah mobilnya tertabrak kereta.

Ia diduga nekat menerobos palang pintu yang sudah setengah tertutup.

Bahkan petugas juga sudah berusaha memperingatkan namun hal itu tidak diindahkan sang pengendara.

Akibatnya, mobil yang ia kendarai itu terseret hingga 15 meter dan akhirnya terjepit antara badan kereta dan pagar pembatas.

Beruntung, dirinya masih bisa menyelamatkan diri dan lolos dari kecelakaan tersebut.

Imbasnya, mobil yang ia kendarai rusak dan sejumlah perjalanan KRL Commuter Line Jabodetabek mengalami keterlambatan.

Menurut petugas, kondisi pengendara baik-baik saja dan hanya mengalami syok setelah kejadian.

Di lini masa Twitter, disebutkan bahwa pengendara merupakan seorang pimpinan pondok pesantren di Depok.

Diketahui, kecelakaan itu terjadi di pelintasan rel di Jalan Rawa Geni, Kelurahan Ratu Jaya, Kecamatan Cipayung, Depok, pada Rabu (20/4/2022) pagi.

Baca juga: Cerita Penumpang Terpental saat Kecelakaan KRL di Citayam, Ibu Hamil Tak Bisa Loncat

Baca juga: Imbas Kecelakaan KRL di Citayam, Keberangkatan Commuter Line di Stasiun Bogor Tertunda

Mobil berwarna putih itu tertabrak KRL KA 1077 jurusan Bogor - Jakarta Kota diduga karena si sopir nekat menerobos palang pintu yang sudah setengah tertutup.

“Dari keterangan sementara sopirnya itu nekat, jadi dia mungki terburu-buru, menyeberang perlintasan,” ujar Tesy Haryati, Kepala Seksi Penyelamatan Damkar Kota Depok, dilansir dari Kompas TV, Rabu (20/4/2022).

Akibatnya, mobil yang dikendarainya itu terseret hingga 15 meter dan akhirnya terjepit antara badan kereta dan pagar pembatas.

Saat ini mobil sudah berhasil dievakuasi.

Kondisi Sopir

Sementara si sopir mobil itu disebut berhasil menyelamatkan diri sesaat setelah mobilnya dihantam kereta.

Seorang penumpang KRL yang menyaksikan peristiwa tersebut, Mita Eriyani, mengatakan bahwa sang sopir berhasil keluar dari dalam kendaraannya sesaat sebelum tertabrak KRL.

"Yang jelas sopirnya menyelamatkan diri sebelum tertabrak kereta," kata Mita dilansir dari Kompas.com, Rabu.

Setelah itu, kata Mita, sang sopir langsung memanjat pagar pembatas pelintasan KRL dan melompat ke arah jalan raya.

Mita menyebutkan, pengendara tersebut terlihat syok dan hanya terduduk diam di pinggir jalan, sambil melihat kendaraannya hancur terhantam KRL.

Baca juga: Evakuasi Bikin Macet Total, Begini Kondisi Mobil yang Tabrakan dengan KRL di Stasiun Citayam-Depok

Baca juga: Dampak KRL Tabrak Mobil di Citayam, Penumpang Menumpuk, Cuma Ada Kereta Satu Arah ke Jakarta

"Terus dia langsung panjat pagar dan duduk di pojokan jalan karena syok mungkin. Sopirnya laki-laki, sudah bapak-bapak," kata Mita.

Menanggapi peristiwa ini, VP Corporate Secretary PT KCI Anne Purba pun mengimbau agar pengguna jalan senantiasa waspada, berhati-hati, dan mendahulukan perjalanan kereta saat melintas di perlintasan sebidang.

"Gunakan perlintasan sebidang yang telah disediakan oleh pemerintah sesuai aturan," kata Anne.

Anne menambahkan, akibat tabrakan ini penumpang KRL KA 1077 dievakuasi dengan kereta lainnya.

Jadwal perjalanan KRL relasi Bogor-Jakarta dan sebaliknya pun menjadi terganggu. PT KCI menyampaikan permintaan maaf atas gangguan ini.

Sementara di Twitter, ramai disebutkan sosok pengendara mobil putih tersebut.

Akun Twitter @AlibArselan3 menuliskan bahwa pengendara mobil tersebut adalah pimpinan pondok pesantren di Depok.

Ia juga mengatakan kalau korban selamat dalam kecelakaan tersebut.

"Alhamdulillah.. korban a.n Ust. Ahmad Yasin ( Pimpinan Pondok Pesantren Darul Qur'an Fantastis ) Kp. Utan Citayam selamat atas musibah yg di alaminya," tulisnya.

Warganet pun menyayangkan aksi nekat yang dilakukan oleh pengendara mobil tersebut.

Baca juga: KRL Commuter Line Tabrakan dengan Mobil di Antara Stasiun Citayam-Depok, Penumpang Tunggu Dievakuasi

Baca juga: Seorang Pria Tewas Tertabrak KRL di Cibinong Bogor, Identitasnya Masih Misterius

Sebab, karena kelalaiannya menerobos palang pintu menyebabkan ribuan warga terlambat.

"Saya telat gara-gara ini, terimakasih ya pak ustad atas ketidak sabarannya menunggu kereta,bapak membuat banyak orang terlambat hari ini, banyak orang yang dirugikan dan harus berdesak-desakan di dalam kereta karena penumpang menumpuk di stasiun,selamat," tulis akun @ipiiiiiiiin.

"alhamdulillah belum umurnya. kalo boleh tau kenapa belio terobos perlintasan ? apa emang ga ada palang dan bel atau lagi kena setan budeg ?," tulis akun @alamkels.(*)