Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Tragedi Berdarah Jelang Sahur, Ibunda Histeris Lihat Anak dan Menatu Berduel Hingga Tewas : Tolong!

Rencana makan sahur yang semua tenang berubah menjadi tegang dan mencekam pada hari Rabu (20/4/2022) sekira pukul 03.30 WIB

Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
net
ilustrasi tawuran 

Namun, warga tak berani masuk ke rumah lantaran khawatir malah menajadi sasaran amukan pelaku.

Menurut Abdul warga khawatir bakal jadi sasaran amuk Danang.

Tampak bendera kuning Bambang Febrianto (38) yang dipasang di permukiman warga RT 07/RW 04, Kelurahan Batu Ampar, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (20/4/2022).
Tampak bendera kuning Bambang Febrianto (38) yang dipasang di permukiman warga RT 07/RW 04, Kelurahan Batu Ampar, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (20/4/2022). (Bima Putra/TribunJakarta.com)

Terlebih di mata warga sekitar pelaku dikenal kerap berulah dan terlibat kasus hukum ditangani Polres Metro Jakarta Timur.

"Apalagi pas kejadian pelaku megang pisau kan. Memang sehari-hari pelaku ini sering bawa pisau, enggak tahu buat apa. Infonya dia kerja, tapi saya enggak tahu pasti pekerjaannya," ujarnya.

Abdul menuturkan warga sekitar baru berani mendekat saat sejumlah anggota Polsek Kramat Jati datang mengamankan Danang dan mengevakuasi jenazah Bambang dari rumah.

Jenazah Bambang dievakuasi sekira pukul 06.00 WIB ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati untuk proses pemeriksaan lebih lanjut yang jadi barang bukti keperluan penyidikan.

Baca juga: Cuma Perkara Pinjam Motor, Adik Abang Ribut Hingga Nyawa Melayang di Kramat Jati

"Waktu anggota tiba kalau tidak salah pisau sudah dicabut dari tubuh korban. Tapi saya enggak tahu yang mencabut itu pelaku atau bukan. Ibunya saat kejadian ada di rumah, tapi selamat," tuturnya.

Awal Permasalahan

Danang menusuk kakak kandungnya, Bambang karena masalah perkara peminjaman motor.

Kala itu Danang yang baru tiba di rumah saat waktu sahur ditegur Bambang karena dianggap terlalu lama meminjam sepeda motor dan terlambat mengembalikan sesuai janji.

"Info dari keluarga seperti itu. Mungkin telat waktunya, kakaknya butuh (menggunakan motor) sedangkan adiknya tidak menepati janji waktu mengembalikannya," ujarnya.

Beberapa saat cekcok terjadi, Danang tiba-tiba menenteng sebilah pisau dapur lalu menusuk Bambang di bagian bawah rusuk sebelah kiri hingga korban mengalami pendarahan parah.

Tampak bendera kuning di sekitar kediaman rumah duka Bambang Febrianto (38) di permukiman warga RT 07/RW 04, Kelurahan Batu Ampar, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (20/4/2022).
Tampak bendera kuning di sekitar kediaman rumah duka Bambang Febrianto (38) di permukiman warga RT 07/RW 04, Kelurahan Batu Ampar, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (20/4/2022). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

Abdul Aziz mengatakan sebelum diamankan Danang sempat mengakui perbuatannya telah membunuh kepada satu kakak perempuan yang tinggal dekat lokasi.

"Setelah kejadian dia menghampiri kakaknya yang perempuan, dia bilang bahwa dia telah membunuh masnya (kakaknya). Akhirnya diamankan oleh kakak perempuan," kata Abdul di Jakarta Timur, Rabu (20/4/2022).

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved