Viral Dugaan Pungli

Jokowi Perintahkan Kapolda Jabar Usut Kasus Pedagang Pasar Bogor yang Ditangkap Karena Tolak Pungli

- Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) sempat menerima curhatan pedagang  saat meninjau sejumlah pasar di Bogor, Jawa Barat, pada Kamis kemarin, (21/4/2022

Editor: Damanhuri
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana di Pos Polisi 2B Simpang Gadog, Kabupaten Bogor, Senin (28/2/2022). 

TRIBUNNEWSBOGO.COM -- Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) sempat menerima curhatan pedagang  saat meninjau sejumlah pasar di Bogor, Jawa Barat, pada Kamis kemarin, (21/4/2022).

Pedagang tersebut mengadu kepada Presiden kalau kerabatnya ditangkap Polisi hanya karena menolak pungli.

Terkait hal itu, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan bahwa Presiden langsung menindaklanjuti pengaduan tersebut.

"Presiden selalu berusaha merespons dengan cepat hal yang disampaikan masyarakat kepada dirinya," kata Bey, Jumat (22/4/2022).

Ia mengatakan Presiden langsung meminta Sekretaris Kabinet Pramono Anung untuk mencatat pengaduan tersebut.

Presiden pun telah memerintahkan Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana untuk mencari kejelasan kasus tersebut.

"Kemarin juga pihak Kepolisian sudah menjelaskan kepada media hal yang diadukan warga tersebut," katanya.

pedagang di Pasar Bogor histeris curhat ke Jokowi
pedagang di Pasar Bogor histeris curhat ke Jokowi (Instagram)

Menurutnya aspirasi atau pengaduan yang disampaikan warga kepada Presiden tersebut merupakan hal biasa.

Setiap blusukan ke daerah presiden kerap mendengarkan langsung aspirasi masyarakat, bauk itu petani, nelayan, maupun pedagang.

Baca juga: Pedagang Pasar Bogor Curhat ke Jokowi Soal Rekannya yang Ditahan Polisi, Begini Respon Kapolresta

Misalnya saat meninjau lahan jeruk di Sumatera Utara, Presiden menelpon langsung Menteri Pertanian karena masalah yang disampaikan berkaitan dengan pertanian.

"Kemudian saat kemarin berkunjung ke kampung nelayan, Presiden menelpon Menteri Agraria dan Tata Ruang karena terkait dengan status lahan," pungkasnya.

Sebelumnya blusukan Presiden Jokowi ke salah satu pasar di Kota Bogor disambut histeris dua orang pedagang buah yang mengadukan terkait adanya pungli di pasar tersebut.

Seorang pedagang bahkan menyebut bahwa pamannya ditangkap oleh Polisi karena menolak pungli di pasar.

Video pedagang yang menangis histeris tersebut viral di media sosial salah satunya di akun instagram fotografer Istana Agus Suparto.

“Bapa, tolong kami, bapak. Om kami menolak pungli, ditangkap polisi,” ucap pedagang perempuan sambil menangis histeris.

Baca juga: Pedagang Pasar Bogor Curhat Histeris ke Jokowi, Terjawab Inilah Kasus yang Buat Pria Ini Dipenjara

Presiden Jokowi, Menteri Sekretariat Kabinet Pramono Anung, dan anggota Paspampres mencoba menenangkan pedagang tersebut, namun pedagang tetap menangis histeris.

“Disini banyak pungli, pak. Bapak, tolong kami. Masalah pungli, ditangkap polisi. Ditangkap polisi, om kami,” kata pedagang.

“Pak Jokowi kami menolak pungli ditangkap polisi," tambahnya.

“Tenang-tenang, tenang dulu, ibu tenang,” ujar Jokowi sambil mencoba menenangkan pedagang.

“Melawan preman ditangkap polisi Pak, om kami menolak preman ditangkap polisi Pak. Kami bingung. Udah tiga bulan lebih dipenjara,” kata pedagang.

“Tenang, tenang, tenang,” ujar Jokowi.

Pramono Anung lantas menanyakan identitas orang yang ditangkap polisi tersebut. Pedagang kemudian menyebut nama kerabatnya yang ditangkap.

“Ujang Sarjana. Mana mau lebaran anaknya ada empat. Hanya bapak yang bisa bantu kami,” kata pedagang.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jokowi Minta Kapolda Jabar Usut Kasus Pedagang yang Kerabatnya Ditangkap Karena Tolak Pungli

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved