Tewas Dibunuh Geng Motor di Depan Anak dan Istrinya, Korban Sempat Ngotot saat Diejek : Apa Kau!
Rupanya, sebelum terjadi pertumpahan darah yang mengakibatkan korban tewas, sempat terjadi saling ejek antara pelaku dan korban.
Penulis: Damanhuri | Editor: Soewidia Henaldi
Saat itu, korban dibonceng istrinya langsung berusaha meninggalkan lokasi dan menuju ke arah rumah mereka.
Hadi menambahkan, pada saat korban berada di simpang Sei Mati, para pelaku memaki korban sambil mengikuti.
"Tepat di depan gudang trado sebelum rel kereta api, korban dipepet para pelaku sehingga terjatuh bersama kedua anak dan istrinya," ujarnya.
Saat itulah para pelaku langsung menghabisi korban menggunakan senjata tajam yang telah dibawa oleh para pelaku.
"Korban sempat berlari, tapi tetap dikejar pelaku sampai korban terjatuh ke parit," katanya.
Setelah kejadian itu, para pelaku ini langsung melarikan diri.
"Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Delima, dan korban pun meninggal dunia," pungkas Hadi.
Balita Dianiaya Begal
Dua bocah balita turut menjadi korban kebiadaban kelompok geng motor jalanan.
Pelaku geng motor bukan hanya menghabisi Retno Suwito (26) menggunakan senjata tajam, namun juga menganiaya dua bocah balita yang menyaksikan ayahnya terbunuh.
Saat ini, jasad korban Retno telah dimakamkan oleh keluarganya.
Sementara itu, kedua anak Retno yang masih berusia 3 dan 5 tahun juga babak belur.
Wajahnya memar lantaran ditendang oleh pelaku begal.
Seperti diketahui, Retno tewas di tangan geng motor di depan anak dan istrinya, di Jalan M ilyas, Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, Sumatera Utara, Rabu (20/4/2022).
Ia tekapar setelah tubuhnya dihujani senjata tajam oleh pelaku.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bogor/foto/bank/originals/Geng-motor-bunuh-seorang-ayah-didepan-anak-dan-istrinya-di-Medan-Labuan.jpg)