Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

IPB University

Pakar IPB University Sebut Primata Pegang Peran Penting, Bisa Menyelamatkan Manusia dan Bumi

Dengan jauh lebih memahami persamaan dan perbedaan satwa primata dan manusia, maka akan memahami betapa pentingnya menjaga primata dari kepunahan.

Editor: Tsaniyah Faidah
MynewsHub
Ilustrasi - Satwa primata tidak hanya sekedar hadir untuk mewarnai keanekaragaman alam di dunia. Satwa primata memegang peran penting dalam menjaga stabilitas ekosistem. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Satwa primata tidak hanya sekedar hadir untuk mewarnai keanekaragaman alam di dunia. Satwa primata memegang peran penting dalam menjaga stabilitas ekosistem. Pasalnya, punahnya satwa primata dapat mengancam keberadaan manusia di muka bumi.

Prof Rd Roro Dyah Perwitasari, Guru Besar IPB University dari Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) mengajak masyarakat untuk berkenalan dengan berbagai jenis satwa primata.

Menurutnya, dengan jauh lebih memahami persamaan dan perbedaan satwa primata dan primata manusia, manusia akan memahami betapa pentingnya menjaga satwa primata dari kepunahan.

“Manusia dan satwa primata telah terbukti memiliki kesamaan pada level DNA hingga 86 persen. Satwa primata memiliki kecerdasan otak yang sangat maju. Ordo dan biosistematika manusia dengan satwa primata hampir sama, bahkan memiliki karakteristik fisik yang mirip,” ujarnya.

Ia mencontohkan letak ibu jari yang berlawanan sehingga bermanfaat untuk memegang lebih erat dan bergerak stabil di tanah dan pohon. Kemampuan melihat secara binokuler dan memiliki keterbatasan untuk melihat bagian belakang kepala.

Menurutnya, sebagian besar satwa primata memiliki kehidupan diurnal atau berkegiatan aktif pada siang hari.

Struktur otak yang kompleks dan lebih maju dibanding ordo primata lainnya. Fungsi otak ini membantu primata dalam memecahkan masalah dan perilaku sosial.

Satwa primata juga memiliki laju reproduksi yang lambat sehingga terbatas dalam menghasilkan individu baru.

“Laju reproduksi yang lambat ini menjadikan populasi satwa primata dapat terancam. Terlebih bila faktor habitat dan makanan tidak menunjang kehidupannya,” terangnya.

Ia menjelaskan, peran satwa primata dalam menjaga fungsi ekologi secara keseluruhan sangat penting.

Satwa primata dapat bertindak sebagai polinator untuk membantu penyerbukan tumbuhan tertentu.

Primata juga berperan sebagai penyebar biji atau disebut ‘petani hutan’. Primata juga bertindak sebagai spesies mangsa dalam ekosistem serta agen penular penyakit.

“Hal-hal ini perlu diwaspadai dan perlu terus dikaji sehingga kita bisa paham peran satwa primata bagi keutuhan ekosistem kita,” katanya.

Ia menambahkan, seiring dengan meningkatnya intensifikasi produksi pertanian, satwa primata juga mendapat ancaman bagi kelangsungan hidupnya.

Di sinilah peran manusia diandalkan dalam kelestarian satwa primata.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved