Nafsu Liar Pengemudi Taksi Online Bikin Mahasiswi Trauma, Nekat Lakukan Aksi Menjijikan di Jok Mobil

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Seorang pengemudi taksi online dibuat mabuk kepayang sosok penumpang wanita.

Hati berbunga-bunga terus menghiasi perasaan lelaki berinisial MDA (33) setiap harinya.

Ya, MDA telah jatuh cinta dengan seorang mahasiswi sebuah kampus di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, berinisial NM (21).

Perasaan cinta itu muncul ketika NM naik taksi onlinenya.

NM dan MDA saling mengenal lewat aplikasi taksi online.

MDA pernah melayani order untuk mengantarkan kakek NM ke rumah sakit.

Hingga pada Senin (18/4/2022), saat NM butuh transportasi untuk membawa barang ke kosnya di Tulungagung, ia menghubungi MDA.

Baca juga: Celana Hello Kitty Jadi Barbuk Liarnya Nafsu kakek di Kediri, Modusnya Nyuruh Rebah Sambil Nonton TV

"Mereka sampai di Tulungagung Senin pagi, lalu menurunkan barang bawaan milik NM," ujar Kasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP Kurnia Putra.

Modus jalan-jalan

Setelah menurunkan barang, MDA mengajak NM jalan-jalan.

Tanpa curiga, ajakan itu dituruti oleh NM.

MDA lalu mengendari mobilnya ke arah selatan Tulungagung.

Ternyata diam-diam MDA mulai menjalankan rencana nafsu bejatnya.

Baca juga: Tak Pernah Dilayani Istri, Suami Lampiaskan Nafsu ke Anak Kandung, Tergoda Usai Nonton Film Dewasa

Di dalam perjalanan itu MDA menyatakan cintanya kepada NM.

Bukan sekedar ucapan cinta, MDA yang merasa gemas dengan NM berupaya mencium bibirnya.

"Terduga pelaku ini berusaha mencium NM dengan kekerasan," ujar Agung.

Untuk melancarkan aksinya, MDA mencekek leher korban.

Tidak berhenti di situ, MDA memukul-mukul lengan NM, lalu pipi, perut dan menjambaknya.

Aksinya makin menjadi, karena MDA lalu meremas bagian dada dan pantat NM, hingga meraba kemaluannya.

"Setelah kejadian itu MN melapor ke Polres Tulungagung. Penyidikan sudah berjalan, visum juga sudah dilakukan," bebernya.

Baca juga: Miris, Musala Dijadikan Tempat Pelampiasan Nafsu Birahi Kakek 72 Tahun, Korbannya Masih Bocah

Pelaku tak bisa menyangkal

Sementara itu, dihadapan penyidik yang memeriksanya, MDA juga tidak bisa menyangkal tuduhan yang dilaporkan korban NM.

Ia mengakui menyukai korban yang sudah dikenalnya beberapa lama.

NM bahkan telah beberapa kali mencarter kendaraannya untuk mengantar kakeknya yang sakit-sakitan ke rumah sakit untuk berobat.

Insiden pelecehan terjadi saat korban kembali meminta tolong MDA untuk membawakan barang-barangnya, dari rumah ke tempat indekos di pinggiran Kota Tulungagung.

Usai mengantar, pelaku menawari korban untuk jalan-jalan.

Tawaran itu diterima NM karena merasa sudah saling mengenal tanpa menaruh curiga.(*)

(TribunPekanbaru)