Polemik Tujuan Jokowi Tinjau Sirkuit Formula E Bareng Anies, Fahri Hamzah : Jangan Diadu Domba

Jokowi mengatakan ia sengaja meninjau langsung untuk melihat langsung proses pengerjaan sirkuit Formula E.

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Soewidia Henaldi
Kompas.com/Instagram Anies Baswedan
Fahri Hamzah menanggapi tujuan Jokowi meninjau sirkuit Formula E bersama Anies Baswedan 

"Tentu Presiden (Jokowi) perlu meninjau lapangan karena ini sudah menjadi isu paling menyita perhatian dan menyangkut pihak asing.

Itu (dukungan untuk Formula E) musti ditanya beliau, yang jelas sebagai kewajiban kepala negara," kata Gilbert seperti dikutip dari Tribun Jakarta.

Ia justru berujar bahwa Jokowi merasa khawatir penyelenggaraan Formula E bisa gagal, padagal pemerintah sudah mengeluarkan anggaran hingga Rp 70 miliar.

Kemesraan Jokowi dan Anies Baswedan saat Tinjau sirkuit Formula E
Kemesraan Jokowi dan Anies Baswedan saat Tinjau sirkuit Formula E (WartaKota)

“Kami berharap pihak FEO (Formula E Operations) sudah menyetujui trek tersebut, karena kemarin masih belum disetujui,” ucap Gilbert.

Politikus Senior Gerindra M Taufik menilai peninjuan langsung sirkuit Formula E oleh Jokowi merupakan bentuk dukungan terhadap penyelenggaraan ajang balap tersebut.

Dia menilai, sikap Jokowi jelas mendukung karena terjun langsung ke lapangan mengecek persiapan perhelatan ajang internasional tersebut.

"Oiya dong (mendukung), kan yang meninjau itu meninjau persiapan. Mendukung," ujar Taufik

Taufik juga mengapresiasi langkah Presiden Jokowi yang memberikan perhatian dari penyelenggaraan Formula E.

Pasalnya, menurut Taufik, gelaran balap Formula E bukan hanya menyangkut nama baik Jakarta, tetapi juga negara Indonesia secara keseluruhan.

"Ya saya kira kita harus apresiasi dong pak Jokowi karena event ini kan event internasional bukan hanya menyangkut nama Jakarta tapi bisa menyangkut nama negara," kata Taufik.

Sementara politikus senior, Fahri Hamzah mengatakan bahwa Jokowi maupun Anies Baswedan sama-sama pengguna anggaran.

Dengan begitu, sudah sebaiknya untuk tidak mengadu domba Jokowi dengan Anies Baswedan.

"Presiden dan Gubernur semuanya adalah pengguna anggaran APBN/APBD.

JADI SAMA SAJA. JANGAN DIADU DOMBA," tulis Fahri Hamzah lewat akun Twitternya.

(*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved