Breaking News

'Pergi Dulu Ya' Pamitan Terakhir Ibu Sebelum 2 Hari Hilang, Teka-teki Motor di Atas Jembatan Terkuak

korban sebelumnya sempat berpamitan dengan anaknya, sebelum hilang pada Senin (25/4/2022).

Penulis: Uyun | Editor: Damanhuri
Kompas.com
Pamitan terakhir ibu sebelum 2 hari hilang, teka-teki motor di atas jembatan terkuk 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Dua hari dikabarkan menghilang dari rumah, teka-teki keberadaan wanita berinisial IS akhirnya terjawab.

Perempuan dengan identitas IS (42), warga Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, ini sebelumnya hilang sejak Senin (25/4/2022).

Keluarga pun sempat mencari-cari keberadaan IS.

Kapolsek Jebres Kompol Suharmono menyebutkan, korban sebelumnya sempat berpamitan dengan anaknya, sebelum hilang pada Senin (25/4/2022).

Ketika itu, korban mengaku akan menjemput anak bungsunya sekolah.

"Korban sekitar pukul 11.00 WIB, Senin (25/4/2022), keterangan dari saksi korban pamitan ke anaknya. Katanya mau keluar setelah menjemput anaknya sekolah," ujar Suharno, dikutip TribunnnewsBogor.com dari Kompas.com, Rabu (27/4/2022).

Baca juga: Cium Bau Amis, Warga Syok Lihat Sosok Ini Tergantung, Firasat Buruk Ibu Korban Terbukti: Dia Pamitan

"Saat berpamitan, korban berkata, 'Ibu tak lungo sek ya, Le' (Ibu pergi dulu ya, Nak), lalu selama dua hari tidak ada kabar," jelas Suharmono.

Akan tetapi, setelah itu tak ada kabar dari IS.

Keluarga korban berupaya mencari sehari setelah kepergiannya dari rumah.

FOLLOW:

Hingga keluarga pun melaporkan orang hilang ke Polsek Glogor, Sukoharjo.

Dalam upaya pencarian itu, keluarga korban menemukan sepeda Honda Astrea Legenda berpelat nomor AD 4170 RP yang dipinjam oleh IS.

Motor tersebut ditemukan di atas jembatan Sungai Bengawan Solo.

Baca juga: Cari Rongsokan di Tepi Jurang, Pemulung Syok Lihat Jasad Mengapung, Misteri 4 Hari Lalu Terpecahkan

"Kemudian, dicari-cari tidak pulang lalu sepeda motor di atas jembatan kawasan Grogol," tambahnya.

Melihat hal tersebut, keluarga curiga akalau korban nekat mengakhiri hidupnya dengan loncat dari jembatan.

Apalagi korban diduga terlilit banyak utang.

"Diduga bunuh diri, menjatuhkan diri ke sungai Bengawan Solo. Informasi dari keluarga tadi banyak utang," katanya.

Pamitan terakhir ibu sebelum 2 hari hilang, teka-teki motor di atas jembatan terkuk
Pamitan terakhir ibu sebelum 2 hari hilang, teka-teki motor di atas jembatan terkuk (Kompas.com)

Lantaran kecurigaan tersebut, keluarga pun mencari-cari keberadaan korban di sekitar Sungai Bengawan Solo.

Kecurigaan keluarga pun ternyata terbukti.

Wanita itu ditemukan mengambang dengan keadaan tengkurap di Sungai Bengawan Solo, Kelurahan Kentingan, Kecamatan Jebres, Jawa Tengah, Rabu (27/4/2022).

Suharmono mengatakan, pertama korban ditemukan oleh warga di kawasan tersebut.

"Menemukan orang terapung, disampaikan ke Tim SAR (search and rescue) dan Polsek Jebres, selanjutnya melakukan pemeriksaan tidak ada tanda-tanda kekerasan," kata Suharmono, saat dihubungi, Rabu (27/4/2022).

Baca juga: Ketakutan Gegara Dituduh Merudapaksa, Pria di Balikpapan Nekat Akhiri Hidup Dengan Gantung Diri

Kasus Serupa

Tim SAR harus berjibaku menyelamatkan seorang ibu 49 tahun yang hendak terjun dari Jembatan Jurug Solo.

Menurut Relawan SAR Rajawali Merah Putih, Amung Palimirma Adi, laporan masuk adanya ibu-ibu yang duduk di luar batas pengaman jembatan pada Minggu (17/4/2022) pukul 10.45 WIB.

"Jam 11 kami datang, dan mengajak komunikasi dengan ibunya, tapi cuma diam saja," katanya, Senin (18/4/2022).

Antisipasi ibu itu melompat, Amung kemudian memasang body safety dan berdiri didepan K, untuk menghalangi dia melompat.

Sementara itu, Tim SAR lainnya juga berjaga dibawah jembatan, mengantisipasi ibu itu terjatuh dari jembatan.

Ilustrasi bunuh diri - Pria Loncat dari Lantai 5 Apartemen Kalibata City, Kesal Dituduh Temannya Lakukan Hal Ini
Ilustrasi loncat (Shutterstock)

Tim SAR lainnya bersiap di belakang untuk menariknya.

"Saya coba ajak kominikasi terus tidak bisa, ibunya diam saja dengan pandangan kosong," ucapnya.

"Tangannya juga masih berpegangan pada besi pengaman jembatan," tambahnya.

Tas milik ibu itu yang diletakan di belakangnya, diamankan petugas untuk mencari identitasnya.

Setelah 45 menit membujuk, ibu itu sempat lengah karena mancari tasnya.

"Kami tidak bisa langsung menarik tubuhnya, mengantisipasi dia berontak, dan terjadi hal yang tak diinginkan," kata dia.

"Setelah 45 menit, dia sedikit lengah mencari tasnya dan dibantu teman-teman menarik ibu itu dadi bibir jembatan," imbuhnya.

Baca juga: Pamitan Terakhir Suami & Anak Sebelum Tewas Ditabrak, Tangis Istri Pecah Firasatnya Jadi Kenyataan

Setelah berhasil diselamatkan, dia dibawa ke pos satpam sebuah bangunan di deket jembatan Jurug Lama.

Namun ibu tidak berbicara, hanya mondar-mandir mencari pintu keluar sehingga akhirnya dibawa ke Mapolsek Jebres dan dijemput oleh keluarganya.

Asal Sukoharjo

Seorang ibu-ibu asal Sukoharjo, K (49) hendak bunuh diri di Jembatan Lama Jurug pada Minggu (17/4/2022) siang.

Namun, kejadian tersebut bisa digagalkan oleh warga sekitar, tim SAR yang sedang berjaga di posko Bengawan Solo dan pihak Polsek Jebres.

Salah satu saksi, Aditya Risqi mengatakan kejadian tersebut terjadi pukul 11.30 WIB.

Awalnya Aditya diberitahu warga yang lewat di jembatan tersebut menemukan pemandangan yang janggal.

Dimana seorang ibu tengah duduk terdiam di sana.

"Ada warga naik sepeda ngasih tahu kalau ada yang duduk diam di Jembatan Jurug yang sisi utara, diam saja," katanya, kepada TribunSolo.com, Minggu (17/4/2022).

Kondisi pencemaran sungai Bengawan Solo yang berwarna merah hitam pekat, di wilayah Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Rabu (27/11/2019)
 sungai Bengawan Solo (27/11/2019) (Dokumen PDAM Tirta Amerta Blora)

Selanjutnya, warga dan tim sar yang mengetahui hal tersebut langsung membujuk K untuk menjauh dari lokasi tersebut.

"Tapi enggak direspon. Ibu tersebut seperti linglung, depresi," kata Aditya.

"Posisinya udah tinggal lompat aja. Diajak bicara enggak jawab," tambahnya.

Setelah lima menit membujuk, akhirnya ibu tersebut berhasil dibawa ke tempat yang lebih aman.

"Di tepuk pundaknya diajak ngobrol juga diam aja, waktu perhatiannya teralihkan, akhirnya bisa ditarik ke belakang oleh tim yang menyelamatkan," ujarnya.

Informasi pun digali kepada K yang disebut berasal dari Sukoharjo.

"Sudah bisa diajak komunikasi, bilang kalau datang kesana (Jurug) pakai ojek online," lanjutnya.

Saat ditanya warga, yang bersangkutan mengaku sedang mempunyai masalah keluarga.

"Katanya ada masalah keluarga, tapi dengan siapa kita enggak tahu," paparnya.

Aditya mengatakan, K duduk di jembatan Jurug itu sekitar 10 menit.

Setelah ditenangkan, K kemudian langsung dibawa ke Polsek Jebres.

"Tadi juga sudah dijemput keluarga di Polsek Jebres, katanya anaknya yang menjemput," paparnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved