Persija Siapkan Pengganti Marko Simic, Waspada Persib Bandung Bisa Rebut Penyerang Muda Ini
Taufik pun selalu menjadi pilihan utama dalam menggantikan Marco Simic di Persija
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Persija Jakarta harus waspada karena bisa saja salah satu pemain mudanya dibajak oleh Persib Bandung.
Hal itu karena adanya keinginan pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts untuk membentuk skuad musim depan dengan memberikan kesempatan bagi para pemain muda asli Jawa Barat.
Pemain muda Persija Jakarta yang bisa saja dibajak Persib Bandung ialah Taufik Hidayat.
Hal itu lantaran Taufik Hidayat merupakan salah satu pemain asal Jawa Barat yang sempat menimba ilmu di Persib junior.

Sebelum membela Persija Jakarta juga pernah memperkuat Persib Bandung U17 tahun 2017.
Secara statistik pada Liga 1 2021/2022 Taufik Hidayat berhasil mencatatkan 3 gol dan 2 assist dari 1.042 menit bermain dalam 27 pertandingannya bersama tim Macan Kemayoran.
Taufik pun selalu menjadi pilihan utama dalam menggantikan Marco Simic saat sedang di bawah peforma terbaiknya.
Baca juga: Sumbang 98 Gol Untuk Macan Kemayoran, Marko Simic Pamit dari Persija Jakarta
Termasuk, beberapa kali dijadikan starter saat Persija Jakarta membangkucadangkan Marko Simic di laga-laga terakhir Liga 1 2021/2022.
Menjadi sebuah keuntungan bagi Persib Bandung jika mampu memulangkan kembali Taufik Hidayat.
Selain tidak akan kesulitan dalam beradaptasi, namun juga menjadi aset jangka panjang, sebab usianya baru 22 tahun.
Meski demikian, Persib Bandung harus menggelontorkan banyak uang jika ingin mendatangkan Taufik Hidayat.
Itu karena pemain berpostur 1,79 m tersebut, masih terikat kontrak dengan Persija Jakarta hingga 31 Desember 2022.
Selain Taufik Hidayat ada dua pemain asal Jawa Barat lainnya yang bisa saja direkrut Persib Bandung.
Baca juga: Beban Robert Alberts, Pelatih Persib Bandung 2 Kali Kerja Keras Musim Depan : Liga 1 dan Piala AFC
Keduanya ialah Ahmad Subagja Baasith (PSIS Semarang), hingga Altalariq Erfa Aqsal Ballah (Persita Tangerang).
Gelandang bertahan kelahiran, Bandung 15 Juni 1996 tersebut, bukan sosok asing bagi Bobotoh.
Pasalnya, Baasith sebelum memperkuat PSIS Semarang musim lalu, Ia sempat berkostum Maung Bandung pada musim 2016/2017 lalu.
Di bawah kepelatihan Mario Gomez, Baasith hanya mendapatkan kesempatan tampil sebanyak 196 menit dari empat pertandingan.
Sulit bersaing dengan nama-nama besar seperti Kim Jeffrey Kurniawan, Dedi Kusnandar, Hariono, Raphael Maitimo, hingga Michael Essien membuatnya memutuskan untuk memilih petualangan baru ke Persela Lamongan pada musim 2018.

Di Persela Lamongan, ia mencatatkan 31 penampilan pada musim 2018 dan 11 penampilan pada 2019.
Ia pun kembali memutuskan pergi dari Laskar Joko Tingkir menuju PSIM Yogyakarta yang berkompetisi di Liga 2 pada 2020.
Di bawah asuhan Seto Nurdiantoro, Ahmad Baasith mampu menjelmas sebagai sosok penting dalam lini tengah PSIM Yogyakarta.
Permainan tenangnya di lini tengah berhasil mengantarkan PSIM Yogyakarta menjadi semi finalis Liga 2 2021, sebelum akhirnya takluk di perebutan tiket terakhir kontra Dewa United.
Tercatat, bersama PSIM Yogyakarta, Ahmad Baasith sukses torehkan 15 pertandingan dengan total 1305 menit bermain untuk Laskar Mataram.
Bahkan, Ahmad Baasith sukses tak tergantikan dalam 14 laganya di lini tengah klub yang bermarkas di Stadion Mandala Krida tersebut.
Penampilan apiknya, membuat PSIS Semarang tertarik merekrutnya, untuk menjadi bagian dalam mengarungi kompetisi BRI Liga 1 musim 2021/2022.
Namun sayang, saat tim Laskar Mahesa Jenar ditangani oleh Dragan Dukanovic, Baasith terpinggirkan dan hanya tampil sebanyak empat kali hingga musim kompetisi usai.
Bahkan, Baasith menjadi bagian yang harus tercoret sebagai bagian dari skuad PSIS Semarang musim depan, dan kini berstatus bebas transfer.
Altalariq Erfa Aqsal Ballah
Gelandang sayap kiri kelahiran Tangerang, 30 Desember 2000 tersebut, menjadi bagian dari 19 pemain Pendekar Cisadane yang tidak diperpanjang kontraknya musim depan.
Putra dari legenda Persita Tangerang, Anthony Jomah Ballah tersebut, tercatat sempat menimba ilmu di Persib Junior pada 2019 lalu dan sempat tampil dalam ajang Elite Pro Academy (EPA).
Namun Altah memutuskan hengkang ke Borneo FC U-19 sebelum akhirnya bergabung dengan Persita Tangerang.
Musim lalu, pemain yang juga merupakan punggawa Timnas Indonesia itu, berhasil mencatatkan dua umpan gol dari 20 pertandingan yang dilaluinya bersama
Persita Tangerang.
Karena kualitasnya, beberapa tim pun dikabarkan memburu tanda tangan dari pemain berusia 21 tahun tersebut, termasuk Persebaya Surabaya yang dikabarkan kian dekat untuk mendapatkannya.
Namun Persib Bandung yang ingin membentuk skuad dengan pemain asli binaan dan asal Jabar, dapat menjadi peluang untuk turut bersaing dengan Bajul ijo untuk mendapatkan.
Terlebih Alta Ballah berstatus bebas transfer.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul 3 Wonderkid Produk Persib Bandung yang Berpeluang Pulang Kampung, 2 di Antaranya Bebas Transfer