Kejanggalan Kematian Amis Ando Setelah 12 Jam Dibui, Keluarga Geruduk Polres Muna : Ada Kekerasan
Sementara pihak keluarga menemukan banyak kejanggalan pada kasus tewasnya Amis Ando.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, KENDARI - Tewasnya tahanan bernama Amis Ando usai ditahan selama 12 jam di Polres Muna berbuntut panjang.
Polisi sudah menjelaskan rangkaian penangkapan hingga Amis Ando dinyatakan meninggal.
Sementara pihak keluarga menemukan banyak kejanggalan pada kasus tewasnya Amis Ando.
Akhirnya sejumlah keluarga tahanan Amis Ando menggeruduk Mapolres Muna di Jl By Pass, Kecamatan Raha 1, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Jumat (6/5/2022).
Mereka meminta polisi bertanggung jawab atas tewasnya Amis Ando usia ditahan selama 12 jam di Mapolres Muna.
Baca juga: Akhir Kisah Pria yang Ancam Patahkan Leher Mantu Jokowi, Pelaku Menunggu Nasib di Tahanan Polsek
Awalnya, aksi demonstrasi berlangsung damai, tiba-tiba menjadi ricuh ketika keluarga korban memaksa masuk ke dalam Mapolres Muna.
Namun, kehendak massa dihalangi aparat kepolisian yang berjaga, sehingga aksi saling dorong tak terhindarkan.
Situasi kembali kondusif setelah pihak keluarga mengurungkan niat untuk merangsek masuk ke dalam Mapolres Muna.
Tak berapa lama, situasi kembali tegang dan berujung ricuh kala demonstran hendak membakar ban bekas.
Kakak korban, Nisam Ando mendesak Propam untuk memeriksa sejumlah polisi yang melakukan penangkapan.
"Kami meminta kepada Kapolres Muna agar bertanggung jawab atas kematian adik saya. Kami meminta keadilan agar kematian adik saya jelas," ujarnya.
Baca juga: Petaka Usai Bebaskan Tahanan, AKBP Beni Mutahir Tewas di Tangan Napi, Pelaku Sempat Ditampar Korban
Sementara itu, Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasatreskrim) Polres Muna, IPTU Astaman Rifaldy Saputra masih menunggu keterangan medis.
"Kami masih menunggu hasil visum secara resmi RSUD Muna terkait penyebab meninggalnya korban," katanya.
Untuk diketahui, Amis Ando ditangkap aparat Polres Muna lalu digelandang ke sel tahanan Mapolres Muna pada Selasa (3/5/2022) pukul 20.00 Wita.
Amis Ando ditangkap setelah diduga melakukan pengancaman kepada warga menggunakan senjata tajam dalam keadaan mabuk.
