Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Detik-detik Bocah Hilang di Kemang Bogor Ditemukan, Orangtua Tak Kuasa Menahan Air Mata

Pencarian seorang bocah berinisial FF (11) yang hilang diduga diculik orang tak dikenal resmi dihentikan, Selasa (10/5/2022).

Penulis: yudistirawanne | Editor: Yudistira Wanne
Tangkapan layar
Momen haru orangtua bertemu anaknya yang hilang di Telaga Kahuripan, Kabupaten Bogor. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pencarian seorang bocah berinisial FF (11) yang hilang diduga diculik orang tak dikenal resmi dihentikan, Selasa (10/5/2022).

Pencarian bocah itu dihentikan usai FF berhasil ditemukan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunnewsBogor.com, bocah yang tinggal di Desa Jampang, Gang Rambutan RT 3/1, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor itu berhasil ditemukan di wilayah Jakarta Selatan.

Bahkan ditemukannya bocah tersebut viral di WhatsApp Group.

Dalam video yang beredar, bocah tersebut diamankan di salah satu pos kepolisian.

Sementara itu, dalam narasi yang ada di video tersebut seorang anggota polisi memberi kabar.

"Om Iwan, ini anaknya ada di Fatmawati nih om," tutur anggota polisi yang ada di dalam rekaman video.

Mendengar kabar tentang keberadaan FF, ayah korban, Rizal Nasution (53) langsung bergerak menuju lokasi penemuan.

Sesampainya di lokasi, Rizal tak kuasa menahan haru.

Rizal menangis dan langsung memeluk buah hatinya.

Hilang saat berolahraga

Sebelumnya, FF (11) hilang di Perumahan Telaga Kahuripan, Desa Jampang, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Minggu (8/5/2022).

Bocah yang tinggal di Jampang, Gang Rambutan RT 3/1, Kemang, Kabupaten Bogor itu hilang saat melakukan lari pagi sekitar pukul 08.00 WIB.

Orang tua korban, Rizal Nasution (53) mengatakan, anaknya diduga hilang karena dibawa orang tak dikenal.

Rizal menambahkan, anaknya dibawa orang lantaran tak menggunakan masker yang berkaitan dengan protokol kesehatan.

"Jadi anak saya olahraga pagi ke perumahan Telaga Kahuripan bersama teman-temannya. Sampai di sana mereka kenalan sama 2 orang sepantaran. Dari sini berangkat sekitar 5 orang," ujarnya, Senin (9/5/2022).

"Kemudian sekitar pukul 08.00 WIB, ada seorang anak muda menggunakan sepeda motor menegur mereka karena tidak pakai masker melanggar protokol kesehatan kalian akan dipenjara melanggar pasal sekian. Jadi namanya anak kecil pasti down," tambahnya.

Sementara itu, saat pergi dari rumah, Rizal membeberkan, anaknya pergi menggunakan pakaian sporti.

"Anak saya usia 11 tahun kelas 5 SD, saat pergi anak saya menggunakan pakaian kaos biru dongker celana training abu-abu ada tulisan Adidas disampingnya," bebernya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved