Kabar Artis

Sempat Seteru dengan Hotman Paris, Razman Dilaporkan ke Polisi, Diduga Aniaya dan Rampas Senjata

dugaan penganiayaan dan perampasan peluru milik anggota polisi, diduga dilakukan advokat Razman Nasution.

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Tribunnews.com/ Glery Lazuardi
Razman Arif Nasution di kawasan Cikini, Minggu (9/12/2018). 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, JAKARTA - Sempat berseteru dengan Hotman Paris, pengacara Razman Nasution kini terlilit kasus.

Viral di media sosial dugaan penganiayaan dan perampasan peluru milik anggota polisi yang diduga dilakukan advokat Razman Nasution.

Kabarnya peristiwa itu terjadi di Apartemen Mediterania Place Residence (AMPR) Kemayoran pada 13 April 2022.

Adapun pelaporan terhadap Razman dilakukan seseorang Ketua Forum Warga AMPR bernama Petrus ke Polda Metro Jaya pada 22 April 2022.

Pelaporan itu terdaftar dan bernomor LP/B/2067/IV/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA tertanggal 22 April 2022.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengkonfirmasi pelaporan itu.

Pihaknya juga sudah menerima laporan yang dibuat oleh Peterus pada 22 April lalu.

Baca juga: Ingin Seperti Hotman Paris, Barbie Kumalasari Bongkar Pengorbanannya Demi Jadi Pengacara Ternama

"Saya membenarkan adanya laporan itu. Tentu untuk langkah selanjutnya nanti penyidik akan melakukan klarifikasi terhadap pelapor dan terlapor terkait laporan polisi itu," ujar Zulpan kepada Tribunnews.com, Selasa (10/5/2022).

Adapun kronologi dugaan perampasan senjata dan peluru yang dilakukan Razman bermula saat terjadi kericuhan dalam rapat panitia Forum Warga Apartemen Mediterania Place Residence (AMPR) Kemayoran.

Kuasa Hukum Peterus, Arnold Sinaga menyebut peristiwa ini diawali saat kliennya mengundurkan diri sebagai pengurus AMPR oleh Razman.

Arnold mengatakan kliennya dipaksa menandatangani surat pengunduran diri sebagai Ketua Panitia Musyawarah AMPR tidak memenuhi kriteria.

"Klien saya dipaksa tanda tangan surat pengunduran diri sebagai ketua Panmus. Ini berawal dari undangan rapat kepada calon pengurus panitia musyawarah (Panmus), salah satu calon tidak memenuhi kriteria. Ada pun calon sekretarisnya itu bernama Ade yg merupakan istri Razman Nasution," kata Arnold dalam keterangannya.

Arnold menuturkan saat itu Razman tidak diundang dalam rapat tersebut.

Baca juga: Bela Hotman Paris, Farhat Abbas Sentil Iqlima Kim dan Pengacaranya : Kamu Kurang Kerjaan Ya?

Namun, ia datang bersama 10 rekannya untuk membuat keributan di ruang rapat hingga membawa Peterus ke sebuah restoran cepat saji.

"Klien saya dibawa keluar ruangan lalu membawamya ke Tower C Apartemen dan Mcd Sunter. Mereka memaksa klien saya menandatangani surat pernyataan mengundurkan diri dari calon ketua Panmus," turur Arnold.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved