Sempat Hilang 2 Hari, Bocah Asal Kemang Bogor Ditemukan di Jakarta, Juru Parkir Jadi Sorotan
FF (11) bocah yang sempat hilang diduga diculik kini telah kembali ke rumahnya di Desa Jampang, Gang Rambutan RT 3/1, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogo
Penulis: yudistirawanne | Editor: Yudistira Wanne
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - FF (11) bocah yang sempat hilang diduga diculik kini telah kembali ke rumahnya di Desa Jampang, Gang Rambutan RT 3/1, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor.
Bocah tersebut ditemukan di wilayah Jakarta Selatan.
Orantua korban, Rizal Nasution (53) mengatakan, anaknya ditemukan oleh seorang juru parkir di area atm center dekat RS Fatmawati, Jakarta Selatan.
Juru parkir itu, imbuh Rizal memperhatikan gelagat FF yang terlihat kebingungan.
"Alhamdulilah anak saya sudah ditemukan oleh tukang parkir karena awalnya sempat mondar mandir di area atm center, karena penasaran petugas melaporkan ke pihak penjaga sekitar yang saat itu berada dilokasi," ujarnya, Rabu (11/5/2022).
Lebih lanjut, Rizal menjelaskan, pada saat ditemukan petugas ATM langsung mengecek ke media sosial untuk mencari tahu keberadaan alamat korban dam membawa ke Polsek Cinere.
"Baru dari situ petugas melaporkan ke polsek setempat untuk dicarikan informasi alamat anak saya. Karena kondisi anak sempat bingung.
Rizal menegaskan bahwa anaknya diberikan pakaian oleh sosok yang diduga sebagai pelaku penculikan.
"Pakaiannya sudah diganti semua oleh pelaku," jelasnya.
Hilang saat berolahraga
Sebelumnya, FF (11) hilang di Perumahan Telaga Kahuripan, Desa Jampang, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Minggu (8/5/2022).
Bocah yang tinggal di Jampang, Gang Rambutan RT 3/1, Kemang, Kabupaten Bogor itu hilang saat melakukan lari pagi sekitar pukul 08.00 WIB.
Orang tua korban, Rizal Nasution (53) mengatakan, anaknya diduga hilang karena dibawa orang tak dikenal.
Rizal menambahkan, anaknya dibawa orang lantaran tak menggunakan masker yang berkaitan dengan protokol kesehatan.
"Jadi anak saya olahraga pagi ke perumahan Telaga Kahuripan bersama teman-temannya. Sampai di sana mereka kenalan sama 2 orang sepantaran. Dari sini berangkat sekitar 5 orang," ujarnya, Senin (9/5/2022).
"Kemudian sekitar pukul 08.00 WIB, ada seorang anak muda menggunakan sepeda motor menegur mereka karena tidak pakai masker melanggar protokol kesehatan kalian akan dipenjara melanggar pasal sekian. Jadi namanya anak kecil pasti down," tambahnya.
Sementara itu, saat pergi dari rumah, Rizal membeberkan, anaknya pergi menggunakan pakaian sporti.
"Anak saya usia 11 tahun kelas 5 SD, saat pergi anak saya menggunakan pakaian kaos biru dongker celana training abu-abu ada tulisan Adidas disampingnya," bebernya.
Diculik orang yang mengaku polisi
Sebelum ditemukan, FF hilang usai bertemu sosok misterius yang tiba-tiba datang menghampiri FF.
Orang tua korban, Rizal Nasution (53) mengatakan, anaknya hilang setelah dibawa orang yang mengaku sebagai anggota polisi.
"Sebelum dibawa, pelaku ngakunya sebagai polisi karena menyebutkan pasal pelanggaran protokol kesehatan. Dan pelaku pakai jaket hitam ada tulisan Polda dan dia bawa HT. Untuk perawakannya kecil," ujarnya, Senin (9/5/2022).
Lebih lanjut, Rizal membeberkan, oknum yang mengaku sebagai polisi tersebut sempat menyebutkan anaknya telah melanggar protokol kesehatan lantaran tak menggunakan masker.
"Kalian akan saya bawa ke Polsek nanti orangtua kalian yang akan datang ke sana," ungkap Rizal.
Terkait ciri-ciri pelaku, Rizal menjelaskan bahwa sosok misterius yang membawa kabur anaknya menggunakan sepeda motor matic.
"Berdasarkan informasi, pelaku itu satu orang. Pelaku menggunakan sepeda motor matic," ungkapnya.
Sementara itu, Rizal mengatakan bahwa FF merupakan anak yang cerdas dan aktif mengikuti pengajian.
"Anak saya termasuk anak yang pintar di sekolahnya, soleh karena sering mengaji di lingkungan rumah, tapi memang anaknya agak pendiam," bebernya.
Rizal berharap agar pihak berwajib dapat segera membantu menemukan anaknya yang hilang.
"Saya berharap kepada siapapun yang melihat berita ini dapat membantu mencari dan menemukan putra saya. Semoga pihak ke polisian juga dapat menemukan titik terang keberadaan anak saya," pungkasnya.