Kasus Subang 9 Bulan Belum Terungkap, Kondisi TKP Kini Mengkhawatirkan : yang Rugi Polisi
9 bulan penyelidikan, belum juga ada titik terang siapa sosok pelaku pembunuh ibu dan anak, Tuti dan Amalia Mustika Ratu.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Damanhuri
"Saya awalnya membayangkan rumah itu masih rapih dan terawat. Nyatanya tidak," katanya.
Adrianus Meliala berpendapat, semestinya Polisi juga patut merawat TKP.
"Agar 'jejak' yang mungkin masih ada bisa dimanfaatkan," kata Adrianus Meliala.
Menurutnya jika TKP mengalami kerusakan karena tidak dirawat, Polisi akan merugi sendiri.
"Kalau TKP rusak karena tdk dirawat, yg rugi polisi sendiri," kata Pakar Kriminologi dari Universitas Indonesia, Prof. Adrianus Meliala.

Diberitakan sebelumnya, Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana pernah mengintruksikan jajarannya untuk segera mengungkap kasus Subang.
Suntana bahkan menargetkan pelaku akan terungkap pada awal tahun 2022.
Namun hal tersebut justru tak kunjung terealisasi.
Irjen Pol Suntana lantas berjanji akan mengungkap kasus pembunuhan Tuti dan Amalia sebelum Ramadhan 2022.
"Ini pun (kasus di Subang) mudah-mudahan menjadi kado lah, bulan puasa yah," kata Suntana, saat meninjau pelaksaan vaksinasi Covid-19 di Plaza Hotel, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Jumat (18/3/2022), dikutip dari Tribun Jabar.
Sementara itu kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat menekankan seharusnya pada bulan April 2022 Polda Jabar sudah mengumumkan pelaku.
"Kita menunggu janji kapolda, kan kalau sebelum puasa harusnya hari ini (Sabtu). Jangan menambah polemik di masyarakat, menyampaikan akan diumumkan di awal tahun, kemudian akan menyampaikan sebelum puasa," ujar Rohman seperti dikutip dari Kompas.com.