Penculikan Anak di Bogor
Warga Asal Depok Jadi Penculik Anak di Bogor, Punya Riwayat Terorisme
Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan bahwa pelaku mengaku sudah 3 kali masuk penjara.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Pelaku penculik anak berinisial ARA (27) yang dibekuk Satreskrim Polres Bogor diketahui merupakan warga asal Kota Depok.
Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan bahwa pelaku mengaku sudah 3 kali masuk penjara.
Pelaku bahkan mengaku pernah terlibat dalam kasus jaringan terorisme.
"Dua kalinya menjalani hukuman pidana mengenai kasus terorisme dan yang bersangkutan juga pernah mengikuti pelatihan di Poso selama 7 bulan," kata AKBP Iman Imanuddin dalam jumpa pers di Mako Polres Bogor, Kamis (12/5/2022).
Atas pengakuan pelaku ini, Polisi sementara ini masih mendalami perkara penculikan anak yang dilakukan oleh pelaku.
"Kami akan bekerja sama dengan Densus 88 untuk melakukan pendalaman dan pengembangan terhadap permasalahan ini," kata AKBP Iman Imanuddin.
Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Siswo DC Tarigan menambahkan, pelaku asal Kota Depok ini berprofesi sebagai buruh harian lepas.
Pria ini juga belum lama keluar dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Gunungsindur
"Bulan Februari kemarin tersangka baru keluar dari Lapas Gunung Sindur. Dari pengakuan tersangka itu tiga kali keluar masuk lapas Gunungsindur duanya tindak pidana terorisme, satunya keterangan yang bersangkutan terkait perkara penipuan," kata AKP Siswo DC Tarigan.
Untuk motif pelaku penculikan lebih dari 10 anak di sekitar Jabodetabek ini, sementara ini, kata dia, masih didalami.
"Kalau tujuan, sementara dari tersangka belum kami gali untuk motifnya," kata AKP Siswo DC Tarigan.
Diberitakan sebelumnya, seorang anak berinisial FF (11) asal Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor diduga menjadi korban penculikan anak setelah sempat hilang dan dicari keluarganya.
Korban dilaporkan hilang setelah terakhir kali berolahraga di wilayah Kemang, Kabupaten Bogor pada Minggu (8/5/2022) lalu dan dugaan dibawa orang tidak dikenal.
Korban berhasil ditemukan selamat di kawasan Jakarta selatan pada Selasa (10/5/2022).