Kabar Artis
Adik Atta Halilintar Bereaksi Sang Ayah Dituding Ikut Aliran Sesat, Sohwa Ucap Pernyataan Menohok
Viralnya konten yang mengatakan Halilintar Anofial Asmid mengikuti aliran sesat nyatanya telah diketahui keluarga Atta.
Penulis: khairunnisa | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Isu miring perihal ayah Atta Halilintar, Halilintar Anofial Asmid mengikuti aliran sesat ternyata sudah didengar seluruh keluarga besar.
Bak gusar, adik pertama Atta Halilintar, Sohwa akhirnya angkat bicara.
Namun dalam reaksinya terkait miring tersebut, Sohwa mengaku enggan berbicara panjang lebar.
Apa alasannya ?
Seperti diketahui, beberapa waktu ke belakang tudingan soal mertua Aurel mengikuti aliran sesat santer beredar.
Kabar tersebut bermula ketika seorang pria menjelaskan kronologi ayah Atta Halilintar disebut ikut aliran sesat dalam sebuah video.
Videonya itu seketika langsung viral di media sosial.
"Benarkah Ayah Atta Halilintar ikut aliran sesat inilah kasus Anofial Asmid dan ajaran sesat Darul Arqom," ujar seorang pria dalam video yang dikutip TribunnewsBogor.com dari media sosial.
Dalam video tersebut, sepak terjang Halilintar Anofial Asmid kala mengikuti Darul Arqom pun diceritakan secara jelas.
"Anofial Asmid atau ayah Atta Halilintar tengah menjadi perbincangan orang, dikarenakan dikaitkan dengan ajaran sesat Darul Arqom," tutur sang pengunggah.
Baca juga: Aurel Ngambek Atta Bawa Vespa Special Edition, Minta Lebih Perhatikan Ameena : Mending Beli Pampers
Disebutkan dalam unggahan tersebut, ajaran Darul Arqom yang diikuti keluarga Halilintar sudah ditetapkan sesat.
"Buat yang belum tahu ajaran Darul Arqom adalah ajaran organisasi terlarang, sekte sesat di Malaysia dikarenakan penyimpangan sangat banyak," ujarnya.
Penyimpangan sesat dalam ajaran diduga Darul Arqom itu pun dijelaskan pengunggah.
"Di antaranya menilai pemimpinya pernah bertemu Nabi Muhamad, bahkan ajaran ini menyediakan kursi kosong disetiap pertemuannya, agar arwah Nabi Muhamad dan pemimpinya duduk disitu," jelasnya.
Dalam penjelasannya pula, sang pengunggah menyebut pemimpin Darul Arqom pernah dipenjara selama 10 tahun.
