Suara Pintu Pagi Hari Jadi Awal Petaka, Mahasiswi Traumatik Akibat Ulah Tamu Tak Diundang
Suara pintu di pagi hari menjadi pertanda sekaligus duka bagi seorang mahasiswi (21) di Lubuklinggau, Sumatera Selatan.
Setelah merudapaksa Febi, pelaku mengambil handphone dan mengambil Laptop miliknya, kemudian kabur melarikan diri.
Setelah pelaku kabur, Febi berhasil membuka ikatan tali tangan dan kakinya, lalu berteriak minta tolong kepada tetangganya.
Wiwik tetangga depan rumah Febi ketika mendengar orang berteriak langsung keluar, seketika itu Wiwik melihat Febi menangis langsung bertanya dan menghampirinya.
Setelah mendengar cerita Febi, Wiwik meminta tolong kepada tetangga lainnya, suasana kampung yang semula sepi tiba-tiba langsung ramai.
Baca juga: Cerita Herman Duel Lawan Perampok di Rumah Tengah Malam, Sang Istri Terluka Usai Rebut Golok Pelaku
Puluhan warga yang mendengar berita itu langsung kumpul, Kemudian ada yang langsung memanggil kedua orang tua Febi dan melaporkan kejadian itu ke Polsek Lubuklinggau Utara.
"Saat kami tanya pelaku disekap dalam kamar dan tangannya serta mulutnya dibekap, lalu pelaku melakukan itu (pemerkosaan)," ungkap Wiwik.
Menurut penuturan Wiwik saat mereka tanya pelaku tidak menggunakan penutup wajah dan diduga bukan warga setempat, karena korban tidak mengenal sama sekali pelaku.
"Korban tidak kenal sama sekali," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel: https://www.google.com/amp/s/sumsel.tribunnews.com/amp/2022/05/14/kronologis-mahasiswi-dirampok-dan-dirudapaksa-pelaku-dongkel-pintu-korban-diancam-pisau