PPP, PAN, dan Golkar Berkoalisi Jelang Pemilu 2024, Bima Arya: Bisa Mencegah Kutub Ekstrem

Menanggapi hal itu, Ketua DPP PAN Bima Arya Sugiarto menjelaskan, koalisi tersebut bisa mencegah adanya kubu ekstrem yang terjadi.

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Tsaniyah Faidah
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Wali Kota Bogor Bima Arya saat di Balaikota Bogor. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, tiga partai besar berkoalisi dengan nama 'Koalisi Indonesia Bersatu'.

Ketiga partai itu diketahui Partai Persatuan Permbangunan (PPP), Partai Amanat Nasional, dan Partai Golongan Karya (Golkar).

Ketiganya berkoalisi untuk menghadapi kontestasi Pemilu 2024 mendatang.

Menanggapi hal itu, Ketua DPP PAN Bima Arya Sugiarto menjelaskan, koalisi tersebut bisa mencegah adanya kubu ekstrem yang terjadi.

"Terbangunnya 3 bersatu ini menimbulkan harapan, kontestasi pemilu nanti tidak terbagi dua menjadi kutub ekstrem," kata Bima Arya Sugiarto.

Dua kutub ekstrem yang kemungkinan terjadi itu, tambah Bima Arya, akan terus dikawal oleh pihaknya di 2024 nanti.

"Tentunya kita akan mengawal supaya Pemilu nanti tidak menimbulkan polarisasi," tambahnya.

Sementara itu, tidak hanya sebagai mencegah kutub ekstrem, namun di sisi lain, dari ketiga koalisi ini, diakui oleh Bima Arya, sejatinya bisa memunculkan 3 calon pemimpin bangsa.

Bahkan, tidak menutup kemungkinan, bisa mengerucut kepada pimpinan nasional.

"Jadi, saat ini satu penyamaan plafom gagasan besar tentang kebutuhan seperti apa yang akan dihadapi oleh bangsa kita. Kemudian dari situ mengerucut kebutuhan figurnya seperti apa.

"Proses kedepan sudah mulai bicara. Karena pendaftaran capres kan pertengan tahun depan Agustus tahun depan. Wajar sudah mulai disiapkan calon itu. Tidak menutup kemungkinan akan mengerucut pada pimpinan nasional kedepannya," jelasnya.

Meski begitu, tegas pria yang menjabat sebagai Wali Kota Bogor ini pun, pihaknya akan senantiasa mengikuti arahan dari ketua partai.

"Mudah mudahan bisa dijaga rajutan koalisi ini sampai pendaftaran nanti. Dan kita menyambut baik dari internal PAN," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved