Kisah Rumah yang Terbakar di Komplek Pegawai RS Marzoeki Mahdi Bogor, Ternyata Bekas Pabrik Tahu
Rumah tua ini ternyata sudah dihuni secara turun temurun oleh keluarga Pegawai RS Marzoeki Mahdi.
Penulis: Reynaldi Andrian Pamungkas | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Reynaldi Andrian Pamungkas
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR BARAT - Rumah yang terbakar di Komplek Pegawai RS Marzoek i Mahdi Bogor, RT 3/1, Kelurahan Menteng, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, ternyata sudah berusia lebih dari 60 tahun.
Rumah tua ini ternyata sudah dihuni secara turun temurun oleh keluarga Pegawai RS Marzoeki Mahdi.
Salah satu korban, Yayat mengungkapkan bahwa rumah ini sebelumnya dihuni oleh orang tuanya.
"Dulu kakak saya tinggal disini sama orang tua, terus orang tua meninggal, dihuni sama kakak saya," ucapnya kepada TribunnewsBogor.com, Senin (16/5/2022).
Sebelumnya, kata Yayat, rumah ini merupakan sebuah pabrik yang memproduksi tempe dan tahu, hingga akhirnya sebelum tahun 1950 diberikan izin untuk dihuni.
Hingga kini, bangunan rumah dinas Pegawai RS Marzoeki Mahdi Bogor masih tampak seperti sebuah pabrik, yang di mana terdapat beberapa cerobong asap pada bangunannya.
Ibu dari dua anak ini mengatakan bahwa desain rumah dan bahan-bahan bangunannya tidak ada yang dirubah sejak awal dihuni.
"Sampe akhirnya kebakar sekarang, udah tua juga semuanya, jadi korslet listriknya," katanya.
Korsleting listrik yang menyambar saat itu, kata Yayat, terjadi pada samping bangunan rumahnya, yang tepatnya di area bekas warung miliknya.
Dengan musibah yang menimpanya ini, Yayat pun hanya berpasrah menunggu keputusan dari pihak RS Marzoeki Mahdi Bogor untuk kejelasan ia dan keluarganya menetap.
Wanita asal Garut ini menjelaskan bahwa dirinya saat ini belum mendapatkan respon apapun dari pihak RS Marzoeki Mahdi Bogor.
"Belum dapet respon, semoga aja dikasih yang terbaik, seenggaknya ada bantuan atau dikasih hunian yang layak buat keluarga," harapnya.
Harapannya tersebut, dikarenakan Yayat masih aktif bekerja di RS Marzoeki Mahdi Bogor hingga lima tahun kedepan.
Sementara itu, Ketua RT 3 Komplek Pegawai RS Marzoeki Mahdi Bogor, Maman menambahkan bahwa untuk kejelasan hunian yang terbakar ini akan disampaikan esok hari kepada pihak RS Marzoeki Mahdi Bogor.
"Besok baru kita sampaikan, kita urus bagaimana warga yang terdampak kejelasannya, untuk menghuni dimananya," pungkasnya.