Anak Tukang Bangunan di Boyolali Jadi Rebutan 7 Kampus Luar Negeri, Sosoknya Bikin Orangtua Bangga
Siswa tersebut adalah Ardian Hafidz Annafi, siswa SMA Pradita Dirgantara Boyolali jadi perbincangan.
"Karena dia suka belajar. Saat SD kemudian saya panggilkkan les privat matematika dan bahasa Inggris," jelasnya, Minggu (15/5/2022).

Selain itu usaha lahiriah itu, usaha batin tak pernah dia tinggalkan.
Selain selalu mendoakan anaknya setelah sholat lima waktu, dia juga hampir tak pernah meninggalkan sholat malam.
"Setelah sholat tahajud. Saya doakan kedua anak saya supaya menjadi anak Sholeh dan Sholihah," ucapnya.
Hal itupun juga dilakukan Ardian. Selama SMP, Ardian selalu bangun sebelum Subuh.
Setelah salat tahajud, ia membaca-baca buku. Selain buku pelajaran, berbagai buku bacaan seperti novel dia lalap untuk memenuhi dahaganya membaca.
Sementara itu, Insani guru agama Ardian sewaktu SD mengatakan Ardian merupakan sosok siswa berprestasi sekaligus siswa yang taat dalam beragama.
Dia pun melihat anak didiknya itu tak pernah meninggalkan sholat Dhuha.
"Apalagi saat jelang ujian dulu. Saya tanya, ternyata selain sholat Dhuha, Hafidz (sapaan Ardian) juga sholat malam juga," ungkapnya.
Baca juga: Ukir Prestasi di Jawa Tengah, KONI Kabupaten Bogor Optimis Atlet PASI Berjaya di Porprov 2022
Jadi Rebutan
Nama Ardian Hafidz Annafi, remaja Boyolali menjadi perbincangan hangat karena prestasinya yang luar biasa.
Bagaimana tidak, remaja usia 18 tahun itu diterima di tujuh kampus kenamaan dunia.
Ketujuh kampus tersebut tersebar di Kanada, Selandia Baru, dan Australia, mulai dari University of Toronto, University of British Columbia, The University of Western Australia, Wageningen University, University of Otago dan Curtin University, dan Victoria University of Wellington
Beberapa kampus itu menempati peringkat top 100 dunia versi QS World University Rankings (WUR).
