Ragukan Keaslian KKN di Desa Penari, Nessie Judge Diskakmat SimpleMan : Terserah Percaya atau Tidak

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- YouTuber Nessie Judge meragukan keaslian cerita KKN di Desa Penari yang kini kembali ramai dibicarakan.

Apalagi kisah KKN di Desa Penari yang tadinya viral lewat thread Twitter, kini dibuatkan film layar lebarnya.

Hingga saat ini, film KKN di Desa Penari sudah ditonton lebih dari 6 juta penonton.

Diketahui, film KKN di Desa Penari ini diangkat dari thread Twitter @SimpleM81378523 pada tahun 2019.

Setelah thread tersebut viral, kisah KKN di Desa Penari kemudian dijadikan buku, dan kini jadi sebuah film.

Dalam akun Youtube Kuy Entertainment, Nessie Judge heran thread Twitter itu ditulis SimpleMan dengan sangat rapi.

Bahkan Nessie Judge menyebut tulisan itu seolah sudah disiapkan untuk menjadi sebuah naskah.

Hal itu lantaran Nessie Judge mengaku tak menemukan banyak perbedaan cerita dalam thread Twitter dengan filmnya.

"Kayaknya emang udah written as a script, maybe," ungkap ujar Nessie Judge, dikutip TribunnewsBogor.com dikutip dari YouTube KUY Entertainment, Senin (16/5/2022).

Baca juga: Pakai Baju Hitam, Pria Ini Menari di Atas Motor Layaknya Pemain KKN di Desa Penari: Bukan Maen

Kemudian, secara blak-blakan Nessie Judge mengaku sempat meragukan keaslian cerita KKN di Desa Penari.

Hal itu lantaran tidak adanya jejak dari cerita itu di dunia nyata.

Nessie lantas menyinggung cerita Dilan yang ketika dicari, memang ada jejak asli dari sekolah hingga orangnya.

Sementara dalam cerita KKN di Desa Penari, tidak ditemukan hal tersebut.

Pemilik nama Nasreen Anisputri Judge mengaku makin ragu.

FOLLOW:

Pasalnya, sama sekali tidak ada pemberitaan mengenai mahasiswa yang meninggal setelah pulang dari KKN.

Seharusnya, menurut Nessie Judge, jika ada kejadian speerti ini, pasti akan langsung heboh dan jadi pembicaraan.

"Kalau misal ini asli dan misal yang pergi berapa orang, pasti yang lain ngomongin enggak sih kalau ada dua meninggal pulang KKN? Pasti jadi berita di kampus," ujar Nessie Judge heran.

"Ketika ini booming, temen-temennya ngomong enggak sih, 'eh itu satu kelas sama aku,' gitu enggak sih? I don't kno, that's what I think (gak tahu lah, karena itu sih yang aku pikirin)," sambungnya.

Baca juga: Viral di TikTok, Warga Bogor Penasaran dengan Film KKN di Desa Penari, Ramai-ramai Serbu Bioskop

Nessie juga kemudian mengomentari orang-orang yang menduga dan menebak sosok asli Bima dan Ayu.

"Emang banyak yang ngirimin 'oh ini kak kayaknya Bima yang asli, Ayu yang asli,' tapi like how do you know?," kata Nessie Judge sambil tertawa.

Melihat pengakuan Nessie Judge, netizen pun ramai berkomentar.

Menurut netizen, mengutip dari pengakuan SimpleMan, kejadian itu terjadi di tahun 1990-an, dimana saat itu belum heboh media sosial.

"Lah itu kan kejadiannya tahun 1990-an, media sosial belum ada, TV juga terbatas. Gak kayak sekarang yang apa-apa posting langsung viral," tulis netizen.

 "Nessie bilang gitu karena nggak pernah KKN, kalo ada kejadian apa-apa pas KKN tuh kita beneran nggak boleh buka mulut dan pura-pura nggak tau apa-apa," cibir yang lain.

"Jangankan kampus mba, SMA ku aja udah ada 3 orang yang meninggal di kolam sekolah karena tenggelam, tapi kasusnya ditutupin pihak sekolah, nggak ada berita," komentar warganet.

Baca juga: Viral ABG Kesurupan Usai Nonton KKN di Desa Penari, Cerita Anak Indigo Ketemu Badarawuhi Disorot

Pengakuan SimpleMan

Beberapa tahun sebelum Nessie Judge mengungkapkan keraguannya, SimpleMan sudah sempat memberikn pengakuan mengejutkan.

Kepada Raditya Dika, SimpleMan meluruskan soal tudingan kalau dirinya berbohong soal KKN di Desa Penari.

Pengakuan SimpleMan itu seolah menskakmat ucapan Nessie Judge yang meragukan keaslian KKN di Desa Penari.

"Bagaimana keaslian cerita ini, dan berasal dari siapa cerita ini?" tanya Raditya Dika, dikutip dari akun Youtube Raditya Dika, pada 30 Agustus 2019.

"Darimana cerita ini saya dengar? Pertama kali saya dengar dari teman ibu saya.

Disini, saya pernah curi dengar kalau dia pernah punya pengalaman tidak mengenakkan saat dulu masih kuliah di Universitas di kota yang tidak jauh dari tempat saya tinggal," papar SimpleMan.

Kemudian, SimpleMan bertanya kepada teman ibunya terkait kisah mistis tersebut.

Namun teman ibu SimpleMan itu seolah-olah ingin menutupi kisah kejadian KKN di Desa Penari.

Hal itu lantaran jika diungkit kembali, takut tejadi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Narasumber sempat menolak, lebih ke mewanti-wanti sebenarnya. Dia takut jika cerita ini bisa menimbulkan masalah ke orang-orang yang terlibat secara langsung ataupun tidak langsung.

Dan cerita ini seakan-akan ditutupi oleh semua pihak yang terlibat waktu itu," ungkap SimpleMan.

Baca juga: Aksi Youtuber Rekam Lokasi Asli KKN di Desa Penari Viral, Telusuri Hutan Karet hingga Pohon Besar

Hingga kemudian, SimpleMan berhasil mendatangi tokoh utama dalam kisah KKN di Desa Penari, yakni sosok Widya dan Nur.

Meski begitu, SimpleMan menyamarkan identitas sebenarnya kedua tokoh utama, hingga lokasi kejadian.

Maka dari itu, SimpleMan pun menyebut desa lokasi KKN pembawa maut itu disebut dengan Desa Penari.

"Semua yang terlibat akan saya buat disamarkan, mulai dari nama, universitas, sampai desa tempat beliau melaksanakan KKN," paparnya.

Beberapa cerita pun ada yang seidkit diubah, namun inti dari kisah KKN di Desa Penari yang diceritakan Nur dan Widya tetap sama.

"Saya mengaburkan semua poin dari universitas, desa, bahkan bagaimana cara menuju kesana, semua saya set ulang.

Tapi saya tidak benar-benar mengaburkan semua. Karena memang ada beberapa poin yang tidak diubah karena ada hubungannya dengan cerita ini," tambahnya.

Lanjut SimpleMan, tokoh yang terlbat dalam kisah asli KKN di Desa Penari itu sebenarnya ada 14 orang, termasuk dosen.

Namun, SimpleMan hanya menuliskan 6 tokoh dalam thread di Twitternya.

"Cerita yang saya tulis dan yang beliau ceritakan tidak murni sama. Ada beberapa bagian yang harus saya susun ulang, karena yang terlibat dalam kisah ini ada 14 orang.

Bahkan ada dosen pembimbing yang terlibat, tapi saya tidak memasukkan itu. Saya membuatnya seakan-akan hanya 6 orang saja," paparnya.

Kemudian, dari pengakuan Nur dan Widya, SimpleMan menulis ulang kembali lewat sebuah thread Twitter.

Menurut SimpleMan, ia ingin kisah KKN di Desa Penari menjadi pembelajaran untuk pembacanya.

"Saya menulis ulang cerita secara rapi, semacam storytelling lagi. Niat awal saya menulis cerita ini dan agar pembaca bisa mendapat pelajaran dari kisah ini," ungkapnya.

Sebagai pernyataan terakhir, SimpleMan menegaskan kisah KKN di Desa Penari yang dibuatnya itu benar-benar berasal dari narasumber asli, yakni Nur dan Widya.

"Saya bisa memastikan cerita ini benar-benar berasal dari narasumber, tentang pengalaman dia dan teman-temannya," tegasnya.

"Saya yakin, cerita itu nyata. Terserah orang mau percaya atau tidak," pungkasnya. (*)