Suasana Pemakaman Korban Kecelakaan Maut Tol Sumo, Keluarga Kenang Pertemuan Terakhir dengan Korban
14 korban meninggal dunia akibat kecelakaan maut di Tol Sumo telah dikebumikan, Senin (16/5/2022) malam. Pihak keluarga singggung perihal firasat.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kesedihan mendalam dirasakan keluarga korban kecelakaan maut di Tol Surabaya-Mojokerto, Senin 916/5/2022) pagi.
Sebanyak 14 orang dari 33 penumpang di dalam bus tewas dalam kecelakaan di KM 712+400 jalur A Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo).
Bus Ardiansyah berelat nomor polisi S 7322 itu mengangkut rombongan wisata kampung Benowo Krajan, Kecamatan Pangkal, Kota Surabaya.
Senin (16/5/2022) malam, 14 korban yang meninggal dunia akibat kecelakaan maut tersebut tuntas dikebumikan.
Suasana haru menyelimuti kepergian para korban.
Warga kampung Benowo Krajan bergotong royong menyiapkan kebutuhan pemakaman untuk keempat belas korban.
Beberapa pihak keluarga membahas soal firasat.
Diketahui, empat orang dari total 14 korban meninggal dunia dalam insiden kecelakaan maut tersebut merupakan satu keluarga.
Keluarga yang terdiri atas pasangan suami istri dan dua orang anak itu pun dimakamkan dalam satu liang lahat.
Ketua RW I Kelurahan Benowo, Kecamatan Pakal, Surabaya, Didik Karyono, menjelaskan, pemakaman untuk satu liang lahat tersebut merupakan satu keluarga.
Keluarga yang berangkat pariwisata terdiri dari ayah, ibu dan 3 orang anak.
Empat orang dinyatakan meninggal dunia dan satu anak dinyatakan selamat dan mengalami luka-luka.
"Satu keluarga, terdiri dari suami istri dan dua orang anaknya. Sedangkan satu orang anaknya lagi selamat," katanya.
Baca juga: Petaka Sopir Mengantuk Tewaskan 14 Orang dalam Kecelakaan Bus di Tol Mojokerto, Berikut Data Korban
Keempat jenazah itu diketahui bernama Titis Hermi (ibu), Soni Suprayitno (ayah), Stevani Gracia (anak), dan Steven Arthura (anak).
"Keempatnya dimakamkan dalam satu liang lahat," tambahnya.