Ditagih Utang Bukannya Bayar, Pemuda Cimahi Malah Bikin Teman Terkapar di Stadion Sangkuriang

pelaku yang berinisial MRS (20) marah utangnya ditagih saat dirinya tak punya uang.

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Tribunnews.com/Ilustrasi
ilustrasi penganiayaan 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Ditagih utang bukannya bayar, seorang pemuda di Cimahi, Jawa Barat malah menganiaya temannya hingga hampir meregang nyawa.

Hal itu dilakukan karena pelaku yang berinisial MRS (20) marah utangnya ditagih saat dirinya tak punya uang.

Korban merupakan temannya sendiri berinisial AS (18).

Penganiayaan itu dilakuka di Stadion Sangkuriang, Kota Cimahi dengan menggunakan senjata tajam.

Baca juga: Pemuda di Minahasa Tega Aniaya Orangtuanya yang Disabilitas, Pelaku Mendadak Marah Gara-gara Listrik

Peristiwa itu terjadi pada Kamis (12/5/2022) sekitar pukul 19.30 WIB ketika kondisi Stadion Sangkuriang dalam keadaan gelap dan sepi.

Akibat kejadian ini korban nyaris kehilangannya nyawanya karena mengalami luka parah.

Ilustrasi penganiayaan
Ilustrasi penganiayaan (Net)

Wakapolres Cimahi, Kompol Niko N Adiputra mengatakan, kasus tersebut bermula ketika pelaku meminjam uang sebesar Rp 2,5 juta kepada korban.

Namun saat utangnya ditagih oleh korban, pelaku merasa kesal.

Baca juga: Modus Tawarkan Pijat Gratis Usai Berhubungan, Pemuda Ini Bikin Teman Kencan Terkapar di Hotel

"Pelaku kesal karena saat ditagih tidak memiliki uang, apalagi pelaku belum memiliki pekerjaan. Kemudian pelaku merencanakan penganiayaan terhadap korban," ujarnya di Mapolres Cimahi, Rabu (18/5/2022).

Pelaku yang merupakan warga Kota Bandung itu, kata Niko, langsung mengajak korban untuk bertemu di sebuah tempat yang sepi yakni di Stadion Sangkuriang.

Kala itu, pelaku beralasan akan membayar utangnya.

"Korban pun akhirnya menyetujui pertemuan tersebut, tapi setibanya di pagar Tribun Barat Stadion Sangkuriang, tanpa basa-basi langsung mencekik leher korban," kata Niko.

Baca juga: Rencana Ajukan Utang Rp 64 Miliar, Perumda Tirta Pakuan Minta Restu Dewan

Saat itu, kata Niko, Korban berhasil melepaskan cekikan yang dilakukan oleh pelaku, kemudian pelaku membanting korban hingga terjatuh dan berposisi terlentang.

Niko mengatakan, pada saat posisi korban terlentang dan berusaha berdiri kembali.

Pelaku langsung menebaskan sebilah pisau yang sudah dibawanya ke arah kepala dan leher korban hingga mengalami luka yang cukup parah.

Ilustrasi Tewas
Ilustrasi tewas (Tribunnews.com/Ilustrasi)

"Setelah melakukan aksinya, pelaku meninggalkan korban di Lapang Sangkuriang seorang diri."

"Tapi, korban selamat setelah mendapat pertolongan pertama dari PMI Kota Cimahi dan langsung dilarikan ke rumah sakit," ucapnya.

Baca juga: Bacaan Doa Sore Hari, Dijauhkan dari Urusan Hutang

Setelah mendapat laporan, kata Niko, pihak kepolisian langsung bergerak untuk mengejar pelaku dengan bermodalkan barang bukti berupa ponsel milik pelaku yang tertinggal di Stadion Sangkuriang.

"Pelaku akhirnya bisa diamankan di wilayah Kota Cimahi," ujar Niko.

Akibat perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 355 Ayat 1 KUHP tentang penganiayaan berat yang direncanakan dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Tak Terima Ditagih Utang, Pria Bandung Ini Cekik dan Menusuk Teman Sendiri di Stadion Sangkuriang

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved