Modus Tawarkan Pijat Gratis Usai Berhubungan, Pemuda Ini Bikin Teman Kencan Terkapar di Hotel

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Modus pemuda berinisial MW (21) membuat teman kencannya, IF (33) meregang nyawa di sebuah hotel di Kediri Jawa Timur.

Korban IF ditemukan dalam kondisi berdarah oleh staf Hotel Kadiri 1 Pare pada Sabtu (14/5/2022) lalu.

Malam sebelum korban ditemukan tewas terkapar, korban IF rupanya sempat tidur dengan seorang pemuda berinisial MW di hotel tersebut.

Mengetahui hal tersebut, Kasatreskrim Polres Kediri AKP Rizkika Atmadha Putra memerintahkan anak buah untuk buru pelaku.

Pelaku berinisial MW berhasil diamankan di hari yang sama.

Pihak unit Reskrim Polres Kediri berhasil membekuk pelaku MW di kawasan Jombang.

Dari hasil penyelidikan, pelaku MW ini ternyata sudah pernah bertemu dengan korban sebanyak dua kali.

"Kami berhasil mengamankan pelaku di Jombang. Pelaku ini diketahui merupakan teman kencan korban yang sudah bertemu dua kali," ungkap Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Rizkika Atmadha Putra, Selasa (17/5/2022), dikutip dari TribunJatim.

Perwira pertama Polri ini menuturkan kejadian bermula saat pelaku berkenalan dengan korban melalui Facebook.

Baca juga: Dapat Orderan Penumpang Pria, Driver Ojol Kaget Diajak Berhubungan Badan : Baru Pertama Kali

Baca juga: Tingkah Konyol Sopir Angkot di Bogor Berujung Petaka, Teman Kencan Tewas Seusai Bercinta di Kosan

MW dan IF kemudian membuat janji untuk bertemu dan berhubungan badan di Hotel Banowati Pare dengan tarif yang telah disepakati.

Saat kencan pertama pada Sabtu (7/5/2022), pelaku membayar Rp 500 ribu pada korban untuk kencan satu jam.

Kemudian pelaku menghubungi korban untuk yang kedua kalinya dan mengajak bertemu pada Jumat (13/5/2022).

Pelaku sepakat membayar korban Rp 1 juta untuk 3 jam kencan.

FOLLOW:

Namun pada pertemuan kedua, pelaku rupanya sedang kesulitan ekonomi.

Sehingga, pelaku pun berniat untuk membunuh korban saat berangkat ke hotel.

Pelaku sengaja membawa pisau yang gagangnya ditutupi lakban.

Tak hanya itu, dia juga menutupi plat nomor kendaraannya.

Baca juga: Air Mata Buaya Tukang Cukur Rampas Nyawa Istri Usai Bercinta, Pelaku Semalaman Tidur Bareng Jenazah

Menurut Rizkika, MW juga sengaja membunuh IF untuk bisa menguasai harta benda milik korban.

“Motif pelaku ingin menguasai lagi uang yang diberikan kepada korban dan memang dari awal sudah berniat menghabisi nyawa IF,” kata Rizkika.

Setibanya di hotel, tersangka langsung masuk ke kamar yang telah dipesan oleh korban.

Pelaku dan korban kemudian melakukan hubungan intim.

Setelah melakukan kencan, korban mengeluh kelelahan dan minta istirahat.

Hal itu pun dimanfaatkan pelaku untuk pura-pura menawarkan pijat gratis pada teman kencannya.

Korban yang merasa kelelahan pun dengan senang hati menerima tawaran pemuda tersebut.

Ketika korban tengkurap, pelaku tanpa basa-basi langsung menghujamkan pisau ke tubuh korban.

"Saat sedang memijat ini pelaku melancarkan aksinya menusuk kepala belakang korban. Korban juga terluka di tangan karena berusaha melawan," papar AKP Rizkika.

Meski sempat melawan, tapi korban tak berkutik ketika pelaku kembali menghujamkan pisau yang sudah dibawanya dari rumah.

Akibat kejadian itu, korban mengalami luka bacok parah di bagian leher.

Korban pun langusng tewas terkapar di kamar tidur hotel.

Baca juga: Gara-gara Cintanya Dikhianati, Pria di Bali Mendadak Jago Ngarang Cerita, Aktingnya Bikin Yakin

Tak puas menghabisi nyawa teman kencannya, pelaku kemudian merampas harta benda korban.

“Pelaku kemudian mengambil uang Rp 1.470.000,00 yang sempat digunakan untuk membayar jasa korban, selain itu ada HP juga,” beber dia.

Setelah melancarkan aksinya, pelaku WM langsung membersihkan diri di kamar mandi.

Ia mencuci bekas-bekas darah yang ada di badannya dan membuang pisau itu ke sungai.

Pelaku kini telah ditangkap dan ditahan di Mapolres Kediri untuk menjalani proses hukum.

"Pisau yang dibuang berhasil kami temukan dan kami bawa ke Mapolres bersama barang bukti lain," papar Kasat Reskrim.

Akibat perbuatannya, pelaku kini terancam pasal pembunuhan berencana dan juga perampokan.

"Pelaku dikenakalan pasal berlapis atas pembunuhan berencana dan perampokan sampai membuat korban meninggal dunia," pungkasnya (*)