Detik-detik Perampok Bawa Kabur Uang Belasan Juta dari Minimarket, Todong Pegawai Ungkit Sakit Hati
Perampok minimarket di kawasan Senen, Jakarta Pusat beraksi dan menggasak uang senilai Rp17 juta pada 4 Mei 2022 lalu
Namun, hanya uang saja yang berhasil digasak oleh pelaku. Total, ada sekira Rp17 juta yang diambil.
"Pelaku mengambil uang yang ada di brankas sama kasir. Ada sekitar setengah jam pelaku beraksi," jelasnya.
Baca juga: Tergiur Lihat Kemolekan Tubuh Janda, Perampok Kembalikan Hasil Curian, Paksa Korban Tidur Seranjang
F menyebut dirinya dan rekannya tidak bisa berbuat banyak saat aksi perampokan itu terjadi. Hal ini, karena pelaku membawa senjata tajam.
"Nggak ada luka, cuma karena nggak ngelawan juga keburu takut duluan," singkatnya.
Dia juga mengaku tangannya sempat diikat oleh pelaku setelah mengambil uang minimarket.
Sambil mengikat tangan, pelaku sempat curhat dirinya sakit hati sama pengelola minimarket.
Pelaku mengaku pernah bekerja di minimarket yang sama dengan cabang yang berbeda. Di sana, pelaku sakit hati karena diberhentikan dari minimarket tersebut.
"Sakit hati sama Alfamartnya, bilangnya pernah di resign-in," jelasnya.
Baca juga: Cerita Herman Duel Lawan Perampok di Rumah Tengah Malam, Sang Istri Terluka Usai Rebut Golok Pelaku
Sebelumnya, Aksi perampokan terjadi di sebuah minimarket Alfamart di kawasan Bungur, Senen, Jakarta Pusat pada 4 Mei 2022 lalu.
Pelaku yang membawa senjata tajam (sajam) itu berhasil menggasak uang senilai Rp17 juta dari aksi perampokannya itu.
Aksi perampokan itu terjadi saat minimarket hendak tutup. Saat itu, hanya ada dua pegawainya yang merupakan perempuan.
Saat kondisi sepi, datang orang tidak dikenal langsung masuk ke dalam minimarket tersebut.
"Pelapor mengatakan pelaku masuk langsung menutup rolling door dan menodongkan senjata tajam jenis pisau," beber Kapolsek Senen Kompol Ari Susanto dalam keterangannya.
Karena merasa terintimidasi, kedua pegawai pasrah tidak melawan. Pelaku pun melakukan perampokan dengan mengambil uang yang ada di brangkas minimarket sebesar Rp 17.730.000 kemudian melarikan diri.
"Sebelum kabur, pelaku bercerita bahwa pelaku sakit hati atau dendam dengan Alfamart lalu mengikat pelapor dan saksi di dalam toko," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cerita Pegawai Minimarket di Senen saat Aksi Perampokan: Tangan Diikat, Pelaku Keluarkan Pisau dan Polisi Tangkap Perampok Minimarket di Senen yang Ikat hingga Todong Pegawai karena Sakit Hati,