Idul Adha 2022
Kapan Lebaran Idul Adha 2022? Ini Amalan-amalan yang Bisa Dijalankan
Sambil menunggu, ketahui amalan-amalan yang bisa dipersiapkan sebelum menyambut Lebaran Idul Adha 2022.
Penulis: tsaniyah faidah | Editor: Tsaniyah Faidah
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Umat Muslim merayakan 2 kali lebaran atau Hari Raya dalam setahun, yakni Idul Fitri dan Idul Adha.
Hari Raya Idul Adha atau hari raya kurban selalu diperingati setiap tanggal 10 Dzulhijjah tahun Hijriyah.
Namun, penetapan 10 Dzulhijjah ini masih akan merujuk pada hasil keputusan sidang itsbat yang dilakukan oleh Kementerian Agama RI, melalui perhitungan ilmu falak (hisab) maupun observasi (rukyat).
Kendati demikian, berdasarkan perhitungan kalender masehi, Idul Adha 2022 akan jatuh pada awal bulan Juli mendatang.
Prediksi Idul Adha tahun ini yaitu tanggal 9 Juli 2022, menurut daftar hari libur nasional yang ditetapkan pemerintah.
Meski begitu, untuk kepastiannya tetap menunggu keputusan resmi dari Kementerian Agama RI mengenai kapan tepatnya tanggal jatuhnya lebaran Idul Adha 2022.
Sambil menunggu, ketahui amalan-amalan yang bisa dipersiapkan sebelum menyambut lebaran Idul Adha 2022.
Berikut ini amalan-amalan yang bisa dijalankan, dirangkum TribunnewsBogor.com dari berbagai sumber:
1. Puasa Arafah
Rasulullah SAW mengajarkan umat muslim untuk melakukan puasa Arafah sebelum menyambut Hari Raya Idul Adha.
Allah SWT menjanjikan keberkahan bagi hamba-Nya yang melakukan ibadah sunnah seperti yang tertulis dalam hadis:
صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ
Artinya: "Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu." (HR Muslim).
Baca juga: Bacaan Niat Puasa Syawal, Bagaimana Jika Utang Puasa Ramadhan Belum Lunas? Ini Penjelasannya
2. Puasa Tarwiyah
Puasa tarwiyah juga termasuk salah satu amalan yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan menjelang Idul Adha, tepatnya pada sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah.
'Tiada ada hari yang amal sholeh, lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari yang sepuluh ini (10 hari pertama bulan Dzulhijjah).' Sesungguhnya berpuasa satu hari di dalamnya membandingi berpuasa satu tahun. Melakukan sholat malam di dalamnya membandingi sholat malam pada malam Lailatul Qadar. Salah seorang sahabat bertanya 'Apakah lebih baik daripada jihad fii sabiilillaah?' Beliau bersabda, 'Iya. Lebih baik daripada jihad fii sabiilillaah, kecuali seseorang yang keluar berjihad dengan harta dan jiwa raganya kemudian dia tidak pernah kembali lagi (mati syahid)." (Imam Bukhari dari Ibnu Abbas dikutip dari Kitab Ihya Ulumiddin karya Imam Al Ghazali, hadits dengan redaksi hampir sama juga diriwayatkan oleh Imam At Tirmidzi dan Ibnu Majah dari Abu Hurairah).
3. Kurban
Ibadah kurban sebaiknya dilakukan tiap muslim yang mampu pada hari Idul Adha dan hari tasyrik, yakni 10, 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.
Kurban dimaksudkan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, sebagai bentuk ketaatan kepada-Nya.
Follow us
Dalam hadist dijelaskan, kurban adalah salah satu amalan yang dicintai Allah SWT:
"Tidak ada suatu amalan yang dikerjakan anak Adam (manusia) pada hari raya Idul Adha yang lebih dicintai oleh Allah dari menyembelih hewan. Karena hewan itu akan datang pada hari kiamat dengan tanduk-tanduknya, bulu-bulunya, dan kuku-kuku kakinya. Darah hewan itu akan sampai di sisi Allah sebelum menetes ke tanah. Karenanya, lapangkanlah jiwamu untuk melakukannya." (Hadits Hasan, riwayat al-Tirmidzi: 1413 dan Ibn Majah: 3117)."
Riwayat lainnya adalah hadits shahih riwayat Imam Ahmad, Ibnu Majah dan Imam al-Hakim yang berbunyi sebagai berikut:
"Dari Abi hurairah ra: Rasulullah SAW bersabda: "Siapa yang memiliki kelapangan tapi tidak menyembelih kurban, janganlah mendekati tempat sholat kami." (HR. Ahmad, Ibnu Majah dan Al-Hakim menshahikannya).
Baca juga: 5 Amalan untuk Memperlancar Rezeki : Salat Duha dan Baca Surat Waqiah Tiap Pagi, Rasakan Manfaatnya
4. Haji
Ibadah haji memiliki kedudukan yang penting dalam Islam.
Dalam setahun, ibadah haji hanya dikerjakan sekali saja tepatnya pada tanggal 9 Dzulhijjah.
Salah satu firman Allah mengenai haji tercantum dalam QS Al Hajj ayat 27:
وَأَذِّن فِى ٱلنَّاسِ بِٱلْحَجِّ يَأْتُوكَ رِجَالًا وَعَلَىٰ كُلِّ ضَامِرٍ يَأْتِينَ مِن كُلِّ فَجٍّ عَمِيقٍ
Artinya: "Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta yang kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh." (QS. Al Hajj: 27).
Baca juga: Bacaan Dzikir Siang Hari, Mengusir Rasa Gelisah dan Hati yang Gundah Gulana
5. Takbir dan Dzikir
Amalan lain yang bisa dilakukan di bulan Dzulhijjah adalah dengan memperbanyak takbir dan dzikir.
Hal ini dipertegas dalam sebuah hadits dari Ibnu Abbas yang diriwayatkan dari Bukhari:
وَقَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ وَاذْكُرُوا اللَّهَ فِى أَيَّامٍ مَعْلُومَاتٍ أَيَّامُ الْعَشْرِ ، وَالأَيَّامُ الْمَعْدُودَاتُ أَيَّامُ التَّشْرِيقِ . وَكَانَ ابْنُ عُمَرَ وَأَبُو هُرَيْرَةَ يَخْرُجَانِ إِلَى السُّوقِ فِى أَيَّامِ الْعَشْرِ يُكَبِّرَانِ ، وَيُكَبِّرُ النَّاسُ بِتَكْبِيرِهِمَا . وَكَبَّرَ مُحَمَّدُ بْنُ عَلِىٍّ خَلْفَ النَّافِلَةِ .
Artinya: Ibnu Abbas berkata, "Berdzikirlah kalian pada Allah di hari-hari yang ditentukan yaitu 10 hari pertama Dzulhijah dan juga pada hari-hari tasyriq." Ibnu 'Umar dan Abu Hurairah pernah keluar ke pasar pada sepuluh hari pertama Dzulhijjah, lalu mereka bertakbir, lantas manusia pun ikut bertakbir. Muhammad bin 'Ali pun bertakbir setelah shalat sunnah. (HR Bukhari).