Curhatan Janda di Tasikmalaya Sebelum Tewas Dibunuh WNA Pakistan, Korban Ternyata Baru Cerai 3 Bulan
Seperti diketahui, korban ditemukan tewas bersimbah darah di musala ruko miliknya di Kampung Godebag, Desa Tanjungkerta
Penulis: Damanhuri | Editor: Vivi Febrianti
"Sebelum meningga dunia, dia (korban) sering kali curhat, selama berumah tangga dengan mantan suaminya berinisial JO, sering kali (pelaku) melakukan kekerasan dalam rumah tangga."
"Dengan cara membenturkan kepala korban ke tembok, mencekik, memukul hingga wajahnya lebam-lebam dan membiru. Itu cerai gara-gara itu," terangnya dikutip dari Kompas.com.
Baru Cerai 3 Bulan
Korban dan pelaku rupanya baru bercerai 3 bulan sebelum terjadi insiden pembunuhan tersebut.
"Korbannya atas nama Juju Juriah. Barang bukti 22 item, saksi ada 6 saksi yang diperiksa. Motif Dendam," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo, Jumat siang.
Menurutnya, motif pelaku yakni dendam kepada korban karena tak terima diceraikan korban.

Selain itu, pelaku mempermasalahkan pembagian harta selama pernikahannya dengan korban sebelumnya.
Pelaku diketahui cerai dengan korban sejak tiga bulan lalu.
Setelah itu, pelaku selalu mengajak kembali rujuk, namun permintaan itu ditolak korban.
"Tersangka masuk ke ruko korban kemudian mengajak korban rujuk tapi ditolak, lalu cekcok dan terjadi kekerasan sampai menyebabkan korban meninggal dunia."
"Pembunuhan ini kasusnya bisa langsung diungkap dan diamankan tersangkanya hari itu juga."
"Tersangka akan dihukum di Indonesia, pemberitahuan akan dikasih tahu ke Pakistan segera," ungkap Tompo.
Kronologi Penemuan Jasad
Mengutip Tribun Jabar, jasad korban pertama kali ditemukan oleh keponakannya bernama Galih (16).