'Saya Enggak Peduli Kamu Aparat, Kamu Salah' Teriak Ukung ke Pria yang Hendak Curi Kota Amal

Ketika ia sedang membereskan karpet, dirinya melihat gelagat seorang pria yang diungkapkanya mencurigakan.

Editor: Vivi Febrianti
Warta Kota/Rendy Rutama Putra
Masjid Jami Assholihin, yang bertempat di Jalan Raya Condet, Nomor 2, Kelurahan Balekambang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) menodongkan senjata tajam (Sajam) jenis pisau ke tukang parkir Masjid Jami Assholihin, yang bertempat di Jalan Raya Condet, Nomor 2, Kelurahan Balekambang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur

Ukung (50) yang merupakan korban penodongan sekaligus tukang parkir masjid menjelaskan, kejadian tersebut terjadi pada Kamis (19/5/2022), sekira pukul 20.00 WIB sesudah salat isya berjamaah.

Saat itu dirinya sedang menggulung karpet masjid untuk kembali diletakkan pada tempat semula.

Situasi saat itu dirasanya nampak ramai.

Selanjutnya, ketika ia sedang membereskan karpet, dirinya melihat gelagat seorang pria yang diungkapkanya mencurigakan.

Tidak lama berselang dari pemikiran curiganya, ia melihat langsung pria tersebut hendak mencuri uang dari keranjang yang diletakkan persis dekat kotak amal masjid.

"Saya habis gulung karpet mau beresin, terus lihat itu orang ngambil uang, saya panggil saya tampar, dia bilang saya aparat, saya enggak peduli kamu aparat, kamu salah," kata Ukung saat ditemui Wartakotalive.com, Jumat (20/5/2022). 

Setelah itu, Ukung langsung menegurnya, untuk kemudian menepak bagian pundaknya dengan tujuan menanyakan aktivitas yang sedang dilakukan oleh pelaku

Kemudian, secara langsung pelaku menodongkan pisau ke arah Ukung yang dirasanya sebagai bentuk ancaman terhadapnya.

"Saya mundur pas dia keluarin pisau, terus teriak. Akhirnya dikerubungi massa, pelaku sempat digebukin," jelasnya.

Setelah masa sudah datang ke lokasi, Ukung langsung melapor ke pengurus di lingkungan setempat, untuk kemudian laporan tersebut dilanjutkan ke petugas Suku Dinas (Sudin) Sosial Jakarta Timur

Sesudah itu, tidak berselang lama, petugas dari Dinas Sosial datang ke lokasi untuk menindak lanjuti kasus tersebut.

"Kita lapor ke RT, RT lapor ke Dinas Sosial. Enggak lama kemudian, petugas Dinas Sosial datang," ungkap Ukung. 

Menanggapi kasus tersebut, Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Timur, Purwono membenarkan adanya ODGJ yang membawa sajam berupa pisau ke masjid tersebut.

Ia juga menjelaskan pelaku penodongan menggunakan Sajam tersebut merupakan seorang pria bernama Fadilah (38). 

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved