4 Tahun Dihantui Arwah Sopir Travel, Marwan Ketakutan Datangi Dukun, Rahasia Keji Akhirnya Terkuak

Karena merasa tertekan dan ketakutan didatangi arwah sopir travel, Marwan dan keluarga akhirnya pergi ke dukun yang ada di dekat rumah mereka.

Penulis: Uyun | Editor: Tsaniyah Faidah
kolase ilustrasi/TribunMedan
4 tahun dihantui arwah sopir travel, Marwan ketakutan datangi dukun, rahasia keji akhirnya terkuak 

Tak sendiri, Marwan juga dibantu ayahnya.

Pihak Kepolisian bersama dengan masyarakat membongkar kuburan supir travel yang telah dibunuh beberapa tahun lalu.
Pihak Kepolisian bersama dengan masyarakat membongkar kuburan supir travel yang telah dibunuh beberapa tahun lalu. (Tribun Medan)

Ayah pelaku menghunuskan pisau hingga korban meninggal dunia.

Jasad pelaku kemudian dibungkus menggunakan terpal dan diletakkan di bagian belakang mobil.

"Pelaku dengan mengendarai mobil korban kembali ke Kecamatan Padang Tualang," kata AKP Louis.

Awalnya, para pelaku berniat melarikan diri ke Mojokerto, Jawa Tengah.

Namun niat itu urung terlaksana.

Pelaku membawa jasad korban ke Kecamatan Padang Tualang.

Para pelaku berencana membakar dan menguburkan jasad korban.

Mereka kemudian menggali lubang.

"Marwan menyusun potongan kayu rambung di dalam lubang dan disiram dengan minyak solar sekaligus membakarnya," katanya.

Wagimin dan anaknya, menggotong jasad korban ke kobaran api.

Sekitar pukul 05.30 WIB mereka mengecek kembali untuk memastikan jasad korban sudah hangus terbakar.

"Para pelaku menutup bekas bakaran mayat tersebut dengan tanah dan sampah tumbuhan," katanya.

Para pelaku pun pergi ke rumah abang ipar di Jalan Makmur, Gang Dahlia, Kecamatan Percut Sei Tuan.

Namun setelah itu, para pelaku ini malah dihantui oleh arwah korban.

Hal itu pun membuat Marwan dan keluarga memberikan pengakuan langsung soal aksi keji mereka, sehingga kasus ni pun terbongkar.

Hingga kini, pihak kepolisian belum dapat menjelaskan secara detail identitas korban yang telah dibunuh oleh sekeluarga ini. 

"Kita masih lakukan pendalaman dulu, untuk dapat mengungkapkan fakta di balik pembunuhan ini," ungkapnya. 

Kini, tulang kerangka manusia tersebut masih dalam pemeriksaan di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Medan. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved