24 Kecamatan di Kabupaten Bogor Rawan Bencana, BPBD Sebut Kawasan Puncak Rawan Longsor
Untuk daerah rawan banjir, berada di wilayah kecamatan yang dilintasi sungai-sungai seperti diantaranya adalah Sungai Ciliwung dan Cisadane.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Sebanyak 24 kecamatan di Kabupaten Bogor tercatat rawan bencana menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor.
Kerawanan bencana ini meliputi rawan banjir dan longsor.
"Kabupaten Bogor ada 24 kecamatan dari 40 kecamatan yang rawan bencana," kata Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Bogor, Agus Suyatna saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Selasa (24/5/2022).
Untuk daerah rawan banjir, berada di wilayah kecamatan yang dilintasi sungai-sungai seperti diantaranya adalah Sungai Ciliwung dan Cisadane.
Untuk daerah rawan longsor, berada di wilayah kecamatan dengan kondisi area perbukitan.
Salah satunya adalah di kawasan Selatan Kabupaten Bogor yang meliputi kawasan Puncak Bogor dan sekitarnya.
"Salah satunya rawan longsor itu sekitar Bogor Selatan kawasan Puncak," kata Agus Suyatna.
Wilayah rawan longsor di kawasan selatan ini meliputi Kecamatan Cisarua, Ciawi, Megamendung, Caringin dan Cijeruk.
Beberapa waktu kemarin di kawasan Kecamatan Cijeruk 4 warga meninggal karena tertimbun longsor di Kampung Pasir Pogor.
Longsor yang terjadi di hari itu tidak hanya terjadi di satu titik, tapi juga terjadi di beberapa titik lainnya.
Agus Suyatna mengatakan, selama 2022 ini longsor di Kabupaten Bogor sering terjadi namun didominasi longsor berskala kecil.
"Yang pasti kalau skala kecil longsor sering terjadi," kata Agus Suyatna.
Agus mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Bogor untuk selalu waspada saat cuaca buruk terjadi khususnya yang tinggal di dekat area tebingan dan bantaran sungai.