Sempat Kirim Pesan Misterius Sebelum Hilang, Santriwati Ini Ditemukan di Tempat Tak Disangka
Junaedi bercerita bahwa ia mendapatkan kabar hilang anaknya itu dari salah satu teman pesantrennya.
Penulis: khairunnisa | Editor: Soewidia Henaldi
"Esa (Elsa) sempat miscall, tapi enggak keangkat. Ada lah jam 07.30 WIB mah. Ke ibu guru juga nge-WA. ‘Bu esa tulungan, sieun.’ ‘Sok Esa dimana, Esa jejeritan weh (Bu Esa tolongin, takut. Itu Esa dimana, Esa teriak aja). Sudah itu enggak ada lagi kabar," ungkap Eti dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Jabar, Jumat (27/5/2022)
Tak hanya Eti, Ayah Elsa, Junaedi (38 tahun) juga sempat mengurai kronologi putrinya tiba-tiba raib.
Junaedi bercerita bahwa ia mendapatkan kabar hilang anaknya itu dari salah satu teman pesantrennya.
Baca juga: Polri Hubungi Interpol Swiss untuk Cari Putra Sulung Ridwan Kamil, Eril Telah Hilang 12 Jam Lebih
"Awalnya anak saya berangkat dari rumah tujuan berangkat ke Pondok Pesantren dan sekolahnya sekitar pukul 06.42 WIB," ujar Junaedi.
Saat berangkat, kata Junaedi, Elsa diantar ke jalan utama Sukalarang oleh pamannya, rencana dengan naik angkot ke daerah Ciburial Sukaralang tempat mondoknya.
Saat di tengah perjalanan ia naik angkot menuju pondoknya. Tiba-tiba Elsa memberi kabar kepada temannya melalui wathsapp untuk meminta tolong dan kondisi ketakutan.
"Di angkotnya mungkin dia sempat WhatsApp temennya, mengatakan angkot yang ditumpangi anak saya tidak berhenti saat di suruh berhenti (stop-stop). Tolong angkotnya ga mau berhenti," jelas Junaedi.
Angkot yang ditumpangi Elsa merupakan jurusan Gekbrong Terminal Sukaraja Kabupaten Sukabumi berwarna biru muda.
Terkait hilangnya Elsa itu, Junaedi segera melapor ke Polsek Sukalarang.

Akhirnya Elsa Ditemukan
Selang satu hari melapor ke polisi, Junaedi mendapat kabar baik.
Elsa, anak sulungnya berhasil ditemukan dalam kondisi selamat.
Ia ditemukan pihak kepolisian sedang berada di kawasan Mangga Dua, Jakarta Pusat.
Bertemu lagi dengan anaknya yang empat hari menghilang, Junaedi dan Eti semringah.