3 Bulan Jelang Nikah, Nanda Nangis Ditinggal Calon Istri yang Tewas Ditabrak Truk: Baru Pulang Kerja

Segala persiapan pun sudah disiapkan kedua calon mempelai demi hari bahagia Agustus 2022 mendatang, namun calon istri tewas kecelakaan

Penulis: Uyun | Editor: Vivi Febrianti
net
Ilustrasi - 3 bulan jelang nikah, Nanda ditinggal calon istri yang tewas ditabrak truk 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Hanya jarak 3 bulan sebelum menikah, Nanda (25) harus menerima kabar bahwa kekasihnya yakni Nuraini (23) meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan nahas.

Segala persiapan pun sudah disiapkan kedua calon mempelai demi hari bahagia Agustus 2022 mendatang.

Namun takdir rupanya berkata lain.

Nuraini menghembuskan nafas terakhirnya usai ditabrak truk di turunan PJR Jalan Ir Sutami, Sukabumi, Bandar Lampung, Senin (30/5/2022) sekitar pukul 17.30 WIB.

Total ada 7 kendaraan yang ditabrak truk tersebut, satu diantaranya adalah motor yang ditumpangi Nuraini.

Akibat kecelakaan nahas ini, 2 korban dinyatakan meninggal dunia, termasuk Nuraini.

Kasatlantas Polresta Bandar Lampung AKP M Rohmawan menjelaskan kalau Nuraini saat itu tengah beboncengan dengan ayahnya.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Depok Hingga Tewaskan Pemotor, Ini Kesaksian Warga

Nuraini dalam perjalanan pulang dari tempat kerja di wilayah Tanjung Bintang, Lampung Selatan.

Sang ayah menjemputnya ke tempat kerja.

Sayangnya, di tengah perjalanan, motor Nuraini dan ayahnya serta 6 kendaraan lain ditabrak oleh truk.

"Korban berboncengan dengan orang tuanya mengendarai Yamaha Jupiter MX BE 3738 YK," kata Rohmawan, dikutip dari TribunLampung, Selasa (31/3/2022).

Nuraini dinyatakan meninggal di tempat beserta satu korban lain bernama Rio Wicaksono (29) warga Way Kandis, Way Halim, Bandar Lampung.

Ilustrasi kecelakaan
Ilustrasi kecelakaan (Kompas.com)

Sedangkan ayah Nuraini berhasil selamat dalam insiden memilukan ini.

"Kedua korban diduga tewas di TKP, mengalami luka berat di bagian kepala dan kaki," kata Rohmawan.

Menurut kerabat korban, Nuraini memang biasa diantar jemput ke tempat kerjanya oleh sang ayah.

Baca juga: Bantah Pembunuhan Berencana, Pengacara Kolonel Priyanto Beri Alibi Kecelakaan, Ragukan Hasil Visum

Hal itu lantaran Nuraini dilarang mengendarai sepeda motor pasca menjalani operasi kanker payudara pada Agustus 2021 lalu.

FOLLOW:

Nuraini diketahui merupakan anak pertama dari dua bersaudara.

"Jadi setelah operasi kanker payudara, ponakan kami tidak boleh bawa motor sendiri," kata kerabat korban, Abu Bakar, Selasa (31/5/2022).

Padahal sebelumnya korban biasa mengendarai motor sendiri tiap kali menuju lokasi kerja di salah satu perusahaan importir di kawasan Tanjung Bintang, Lampung Selatan.

"Kadang kalo gak sempat dijemput bapaknya, sama pamannya," kata Abu Bakar

Baca juga: Calon Pengantin Gagal Nikah Gegara Uang Rp 100 juta, Jaenab Dibuat Tak Berdaya di Dalam Mobil Sewaan

Kesedihan Calon Suami Korban

Pihak keluarga mengungkapkan bahwa Nuraini berencana melangsungkan pernikahan pada bulan Agustus 2022.

Namun niat tersebut kini batal lantaran Nuraini sudah lebih dulu menghadap Sang Pencipta.

Calon suami korban, Nanda sangat syok pasca mengetahui kabar duka tersebut.

Apalagi calon istri diketahui tewas sepulang dari tempat kerja.

"Dia baru pulang kerja, dalam perjalanan pulang," ujar Nanda, saat ditemui di rumah duka Jalan Teluk Ambon, Gang Planes, Panjang, Bandar Lampung, Selasa (31/5/2022).

Raut kesedihan pun tak dapat disembunyikan dari wajah Nanda 

Ia menyebut sudah menjalani hubungan asmara dengan Nuraini sejak satu tahun terakhir.

"Kenal sudah lama, kalau pacaran nya kurang lebih baru satu tahun ini," kata Nanda.

Kesedihan Nanda ditinggal wafat calon istri yang tewas ditabrak truk
Kesedihan Nanda ditinggal wafat calon istri yang tewas ditabrak truk (TribunLampung)

Nanda mengakui dirinya berniat mempersunting Nuraini pada bulan Agustus tahun ini.

"Teman kerja, tapi saya sudah resign duluan," kata Nanda.

Demi melancarkan rencananya menikahi Nuraini, Nanda rela resign dari pekerjaan sebelumnya.

Lalu kemudian, Nanda pun mendaftar CPNS dan berhasil lolos.

Ilustrasi
Ilustrasi (Tribunnews.com)

Nanda menyebut dirinya diterima sebagai CPNS di Pemkab Lampung Timur.

Dengan musibah tersebut, Nanda mengaku hanya bisa pasrah dan berserah diri kepada Tuhan.

"Mohon doanya yang terbaik, karena saat ini saya merasa sangat sedih," kata Nanda.

Selasa pagi tadi, jenazah Nuraini pun sudah dimakamkan.

Kesedihan pun makin terlihat jelas di wajah Nanda saat mengikuti prosesi pemakaman calon istrinya.

"Tadi sekitar jam 10, jenazah sudah dimakamkan di tempat pemakaman umum dekat sini," kata Abu Bakar.

Baca juga: Tangis Bocah 2 Tahun, Ditinggal Wafat Ayah Ibunya di Dekat Menara Saidah, Kesakitan Panggil Mama

Sopir truk diperiksa

Jajaran Satlantas Polresta Bandar Lampung mengungkap identitas pengemudi truk kontainer yang menyebabkan kecelakaan di turunan PJR, Jalan Ir Sutami, Sukabumi, Bandar Lampung.

Truk dengan plat nomor kendaraan K 8092 OB dikemudikan seorang pria yang diketahui bernama Kamto (55), warga Tanjung Sari, Natar, Lampung Selatan.

Kasatlantas Polresta Bandar Lampung AKP M Rohmawan menyatakan saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap sopir truk tersebut.

Truk tabrak remaja di jalan raya Sukahati, Kampung Muara beres Rt.01/04 Sukahati, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.
Ilustrasi truk kecelakaan

"Masih kita periksa di unit Gakum Satlantas Polresta," kata Rohmawan, Selasa (31/5/2022).

Rohmawan menyebut kondisi sopir hanya mengalami luka lecet di tangan dan sekitar wajah.

Untuk penyebab kecelakaan, sambung Rohmawan kemungkinan karena rem truk bermuatan udang tersebut mengalami rem blong.

"Sehingga sopir tidak dapat mengendalikan laju kendaraan dari arah Tanjung Bintang menuju Jalan Soekarno Hatta," kata Rohmawan.

Selanjutnya truk sedang menuruni jalan tersebut menabrak sekitar 7 kendaraan yang ada di depannya.

Yakni Honda Beat BE 2361 AFI, Yamaha Jupiter MX Nopol BE 3738 YK, Yamaha Mio Nopol BE 5969 HR, Honda Vario BE 5042 UP, Honda beat tanpa plat, Suzuki spin Nopol BE 4324 DW.

"Serta satu unit kendaraan R4 (mobil) Toyota Etios dengan plat Nopol BE 1297 UR," kata Rohmawan.

Rohmawan menjelaskan kecelakaan tersebut menyebabkan dua orang meninggal dunia.

Sementara 6 orang korban lainnya hanya mengalami luka ringan karena lecet dan memar di sejumlah bagian tubuh.

"Setelah kejadian para korban kami evakuasi ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis," kata Rohmawan.

Saat ini barang bukti kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah diamankan di Unit Laka Satlantas Polresta Bandar Lampung.

"Sedang kita lakukan penyelidikan lebih lanjut. Untuk kerugian materil diperkirakan sekitar kurang lebih Rp 30 juta," kata Rohmawan.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved