Pengamat Sebut Anies Punya Jalan Politik Berbeda, Ungkap Ritmenya Cari Dukungan untuk Pilpres 2024
Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda menilai Anies memang mempunyai jalan politik yang berbeda.
Menurut Yuda, Anies kemungkinan akan merapat kepada Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Akan tetapi, menurut dia Anies akan tetapi berupaya berada di luar partai supaya menjaga keseimbangan partai-partai politik yang kemungkinan akan mengusungnya.
"Tendensinya hari ini Anies dekat dengan Nasdem dan PKS. Jika Anies memutuskan memilih salah satu partai, Anies nantinya akan diklaim oleh salah satu partai saja, tentu berpotensi mengurangi atensi dan kedekatan dengan partai lainnya, atau ada partai yang merasa ditinggalkan," kata Yuda.
Baca juga: Diteriaki Presiden Saat Hadiri Milad PKS, Ini Jawaban Anies Ditanya Siap Maju Jadi Capres 2024
Di sela-sela kehadirannya dalam kegiatan Ulang Tahun atau Milad PKS ke-20 di Istora Senayan, Jakarta, pada Minggu (29/5/2022) lalu Anies mengatakan dia memilih fokus untuk menyelesaikan tugasnya hingga akhir masa jabatannya.
Anies juga enggan menjawab apakah ia akan masuk partai politik atau diusung oleh partai tertentu untuk ikut pemilihan umum (pemilu) 2024.
“Saya masih terus konsentrasi menyelesaikan tugas di Jakarta, masih banyak tugas-tugas yang harus saya tuntaskan, sekarang kita konsentrasi itu dulu ya,” ujar Anies.
Dalam kegiatan yang sama, Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Partai (DPP) PKS Aboe Bakar Al-Habsyi mengatakan, partainya tengah mencari jodoh untuk diusung maju dalam pemilihan presiden (pilpres) mendatang.
“Kita enggak tahu nih siapa yang kita pinang di depan mata, ‘gadis mana yang paling cantik’. Jadi Pak Bagja (Ketua Bawaslu) mohon maaf, ini kita lagi cari jodoh-jodoh aja, sambilan ya,” ucap Aboe.
“Pak Muhaimin kalau dilamar jangan kaget-kaget, Pak Anies, Pak Sandi, atau siapa pun, Pak AHY (Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono). Moga-moga ada jodoh, mungkin di sini kita bikin pertemuan perjodohan dalam waktu awal-awal,” lanjutnya.
Baca juga: Kode PKS untuk Pilpres 2024, Sebut Nama Anies dan Muhaimin, Sekjen DPP : Kita Bikin Perjodohan Awal
PKS merupakan salah satu partai pengusung pasangan Anies-Sandiaga Uno dalam pemilihan kepala daerah DKI Jakarta 2017.
Di sisi lain, Anies dan Partai Nasdem sebenarnya memiliki kedekatan yang cukup kuat.
Anies adalah salah satu deklarator ormas Nasional Demokrat pada tahun 2010 bersama banyak tokoh di tanah air.
Ormas itu yang menjadi cikal bakal berdirinya Partai Nasdem, dimotori Surya Paloh.
Anies bahkan mengaku cukup dekat dengan Paloh, jauh sebelum terjun ke panggung politik.
Anies pernah mengelola sebuah program di stasiun televisi yang dipimpin Paloh.
