Viral Bungkus Indomie Ada di Jalur Perang Rusia Vs Ukraina, Begini Penampakannya
Belakangan ini jagat maya dihebohkan dengan temuan produk mie instan buatan Indonesia yang terdapat di jalur pertempuran Rusia dan Ukraina.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM- Belakangan ini jagat maya dihebohkan dengan temuan produk mie instan buatan Indonesia yang terdapat di jalur pertempuran Rusia dan Ukraina.
Dalam video viral yang beredar, bungkus Indomie ditemukan di desa Troitskoye, bekas markas besar pasukan Ukraina.
Penemuan bungkus Indomie goreng tersebut sebagaimana terlihat dalam video yang dirilis oleh Kantor berita Rusia.
Baca juga: VIRAL Air Mata Kakek dan Nenek Penjual GorenganTak Terbendung Usai Didatangi Sosok Ini
Informasi soal produk Indomie tersebut juga diunggah oleh akun Twitter JATOSINT, akun yang mengumpulkan dan mengorelasikan informasi yang bersifat open source.
Menurut laporan, bungkus Indomie itu ditemukan di medan perang oleh jurnalis kantor berita Rusia RIA Novosti, ketika mendatangi bekas markas pasukan Ukraina di desa Troitskoye pada Jumat (27/5/2022).
Sementara itu, seorang kombatan Republik Rakyat Luhansk (LPR) yang ikut memasuki Troitskoye, Matyev Platov mengatakan, perbekalan yang ditemukan menunjukkan indikasi bahwa ada "tentara bayaran asing" yang berjaga di situ.
Desa Troitskoye sendiri merupakan wilayang yang baru saja direbut oleh pasukan Luhansk (LPR).
Selain Indomie, ada juga beberapa bungkus makanan asal AS, Inggris Raya, dan negara lainnya.
Dalam keterngan kantor berita Rusia, Indomie ditemukan di antara makanan-makanan di bekas markas besar pasukan Ukraina dengan tanggal kedaluwarsa pada 5 Agustus 2022.
Baca juga: Viral Penampakan Sungai Citarum Warnanya Merah Pekat, Pihak KLHK Beberkan Penyebabnya
Melansir TribunTimur.com, kantor berita Rusia menegaskan bahwa Indomie serta makanan instan lainya merupakan produk asing.
"Banyak bungkus makanan kosong dan bungkus-bungkus serta kardus yang belum disentuh berserakan di gedung itu," tulis RIA Novosti berdasarkan reportase di Troitskoye.
"Semua ini dibuat asing, Anda tidak bisa membeli barang-barang seperti itu di Ukraina, makanan keripik dan keripik Amerika, muesli Britania, bar sereal, waffle, mi instan, dan gula dari negara-negara lain. Terdapat juga berkotak-kotak rokok dan tas (merek) Duty Free," tambah RIA Novosti.
(TribunSultra.com)
