Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Hari ke-7 Hilangnya Eril, Ridwan Kamil dan Istri Ikut Lakukan Pencarian Mandiri, Susuri Sungai Aare

Hingga Rabu (1/6/2022) kemarin yang merupakan hari ketujuh hilangnya Eril, putra sulung Ridwan Kamil itu belum ditemukan.

Editor: Vivi Febrianti
kolase Instagram
Nyawanya diselamatkan putra, tangis istri Ridwan Kamil dan Adik Eril pecah saat telusuri Sungai Aare 

Fokus pencarian juga berlanjut di pintu air Schwellenmaetteli dan Engehalde dengan menggunakan perahu.

Polisi Swiss juga menyatakan proses pencarian Eril menjadi prioritas mereka. Petugas yang terlibat dalam proses itu di antaranya polisi sungai, polisi medis, dan pemadam kebakaran.
Pencarian ditempuh dengan berbagai metode, termasuk drone, kapal, dan penyelaman.

Menurut perkiraan, kondisi cuaca di kota Bern pada beberapa hari ke depan akan hujan, dengan badai di area pegunungan. Hal ini akan sangat mempengaruhi kondisi air di sungai Aare.

"Keputusan menggunakan penyelam sangat situasional karena kondisi alam yang tidak menentu," bunyi keterangan KBRI Bern.

Baca juga: Ikhlas Apapun yang Jadi Takdir Eril, Keluarga Ridwan Kamil Sudah Konsultasi ke Beberapa Ulama

Eril sebelumnya dilaporkan hilang ketika sedang berenang bersama adik perempuan dan temannya di sungai Aare, Bern pada Kamis (26/5/2022) lalu.

Penduduk setempat sempat menolong adik Eril dan temannya, tetapi Eril telanjur terseret arus yang kuat.

Polisi Swiss kemudian langsung membentuk tim SAR untuk mencari Eril.

Tim melibatkan unsur polisi, polisi maritim, pemadam kebakaran, serta didukung oleh Pemerintah Kota Bern.

Upaya pencarian intensif ini masih berlangsung dan akan terus dilanjutkan.

Proses pencarian yang masih belum membuahkan hasil membuat RK meminta dukungan masyarakat agar mendoakan mereka.

Terpisah, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat mengimbau masyarakat menggelar untuk salat gaib mengingat pencarian Eril sudah memasuki hari ketujuh. Sekretaris MUI Jabar Rafani Akhyar mengatakan anjuran tersebut berdasarkan kondisi proses pencarian Emmeril di Sungai Aare oleh tim SAR yang belum membuahkan hasil.

"Kalau memang belum ada kepastian hingga enam hari belum ditemukan. Sebaiknya memang bisa dilaksanakan salat gaib. Itu tuntutannya," katanya Selasa (31/5/2022).

Rafani menjelaskan shalat gaib dilakukan bukan mendahului nasib Emmeril yang belum mendapatkan titik terang. Tapi juga bagian dari ikhtiar dan menolong Emmeril.

Baca juga: UPDATE Pencarian Eril, Polisi Maritim Bern Libatkan Komunitas di Sepanjang Bantaran Sungai Aare

"Untuk menolong yang bersangkutan dari sisi keagamaan kita bisa segerakan salat gaib. Ini sesuai tuntunan agama. Salat gaib ini kan mendoakan," ujarnya.

MUI Jabar sendiri sejak awal sudah memberikan imbauan resmi pada warga dan MUI kabupaten/kota untuk menggelar doa bersama agar Emmeril bisa segera ditemukan dan bisa berkumpul kembali dengan keluarga dalam keadaan selamat.

Rafani juga mengatakan, MUI Jabar dan kabupaten/kota bersama Wakil Gubernur Jabar, pejabat eselon II dan keluarga menggelar doa bersama di Gedung Negara Pakuan.

MUI juga terus menghimbau agar warga memberikan dukungan dan empati kepada Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan keluarga agar Emmeril ditemukan dalam keadaan baik. (tribun network/ras/rif/dod)

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved